Mohon tunggu...
PEMULA27
PEMULA27 Mohon Tunggu... Petani - Terima kasih

Petani Berdasi

Selanjutnya

Tutup

Love

Buah Cinta dan Damai Membawa Kebahagiaan

16 Maret 2021   00:18 Diperbarui: 16 Maret 2021   01:09 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Manusia senantiasa mencari dan terus mencari kedamaian dalam hidupnya samapai ia menggapainya dan merasakan. Melalui pengembaraan di dunia yang  hanya bersifat sementara. Manusia juga secara nyata bertupuh pada kedamaiaan yang kekal yaitu Tuhan. Karena tujuan akhir pengembaraan manusia adalah Tuhan sang kedamaiaan itu sendiri yang bukan cuma kedamaian dalam ruang linkup duniawi tetapi komplit kedua-duanya. Dengan demikian, pentingnya kesadaran kritis dan reflektif dalam diri manusia untuk mengakui hanya Dialah yang bisa memberikan damai yang sejati dan dalam Dia pula dapat menemukan perdamaian sejati. Maka, penting kesadaran akan kebenaran yang membawa kepada perdamaian. Perdamian harus diwujudkan dalam kebenaran, dibangun atas dasar keadilan, dijiwai dengan kasih dan dibawa dalam kebebasan (lequan, 19998:23).[6] [1] Pius Pandor, Seni merawat jiwa, Jakarta: OBOR, 2014.

 Pandangan di atas mengambarkan kedalaman relasi kedamaian antara pribadi dengan orang lain dalam kehidupan. Yang saya maksudkan disini yaitu berkaitan dengan tindakan sosial manusia  untuk membangun keakaraban yang indah tanpa batasan yang memisahkan satu dengan yang lain. Sebagai ciptaan yang unik manusia diciptakan pada posisi pertama dari segala ciptaan. Keunikan manusia terletak pada hal-hal yang membedakan diri dari ciptaan lain. Manusia diberi akal budi, cinta dan kebebasan serta kemampuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dalam hidupnya. Artinya bahwa semua manusia wajib menjaga relasi satu dengan yang lain, dengan saling mengenal diri. Karena pada saat itulah manusia itu sedang berperoses untuk mencapai kedamaiaan.

 Sungguh pun Damai itu berkaitan dengan hidupku pribadi, perkaranya tidak bisa dipisahkan dari tata hidup bersama sesamaku. Artinya, Damai dalam diriku hanya menjadi mungkin ketika Damai itu juga menyentuh relasiku dengan yang lain. Dan, kebalikannya, Damaiku bersama yang lain memiliki fondasi lansung dalam pengalaman Damaiku. Mana yang pertama-tama harus dijalankan? Dalam konteks ini tidak mungkin diandaikan ada semacam tahap konkret. Keduanya adalah fondasi satu satu sama lain dan saling meneguhkan serta memberi nutrisi.[7]

Gagasan ini menunjukan adanya realitas ide yang real dan sebagai suatu yang mutlak. Karena selalu memberikan tips untuk mengarakan manusia pada kedamaiaan. Kedamaian itu selalu bertitik pada individu tetapi tidak terlepas dari cinta yang nyata dalam proses menjadi manusia yang terus berkembang menuju kebhagiaan, sebab oleh cinta diarahkan kepada suatu kedamaian sejati yang menjadikan hidup sempurna.

 

Peran Cinta Dalam Memaknai Damai


 Ada pepatah konu mengatakan ada cinta pasti ada kedamaian. Di awal tulisan saya sudah membahas tentang cinta. Cinta untuk mengasihi dan dikasihi, yang menjadi identitas manusia universal itu sendiri. Begitu pula damai yang sedang dibahas sama-sama menjadi fondasi dasar untuk mendobrak polemik ketidakadilan seperti rasisme, pemerkosaan, pembunuhan dan kejahatan lainnya, yang kerap kali menghanguskan buah cinta dan damai yang telah tertanam dalam kehidupan manusia. Dengan memperjuangkan kedamaian diperlukan keberanaiaan untuk menyelesaiakn ketidakadilan dengan tindakan-tindakan nyata yang perlu diperhatikan di jaman ini.

 Damai bukanlah itu menurutku atau menurut kemlompokku. Damai adalah itu yang dengannya liyan mendapat penghormatan martabatnya. Damai memiliki fondasi pada kebaikanku dan keberlansungan eksistensi liyan. Damai tidak mungkin terjadi ketika aku menetapkan diri lebih tinggi dari liyan. [8]

 Kosep pemikran diatas sudah secara jelas menunjukan cara yang harus dilalui manusia yang memiliki cinta terdalam akan sesama dan hendak menegaskan bagaimana menghadapi tantangan atau persoalan hidup agar benar-benar  mengartikan peran cinta dalam memaknai damai agar bisa menuju puncak terakhir yaitu hidup sempurna atau hidup bahagia.

Arti Dan Makna Kebahagiaan

kebahagiaan merupakan suatu keadaan dimana manusi sejatinya mengalami apa yang dirindukan dalam hidupnya. Semua manusia tanpa kecuali pasti mendambahkan suatu kebahagiaan hidup. Sebagaimana kebahagiaan hidup itu buah dari cinta dan damai yang diberikannya bagi orang lain atau pun yang ditanamkannya dalam kehidupannya sebagai manusia peziarah. Dimana disana terdapat kenyamanan, kedamaian, atau ketenangan.Menurut Boethius, kebahagiaan adalah suatu kondisi yang menjadi sempurna karena hadirnya sesuatu yang baik, suatu kondisi yang inggin dicapai oleh semua manusia (Boethius, De Consolation Philosophiae111,2). Defenisi yang digagas Boethius menekan hubungan erat antara kebahagiaan dengan kebaikan.[9] Harvey Mckinnon dan Azim jamal, Jakarta Selatan: UFUK PRESS, 2011.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun