Namun biasanya ciri yang paling utama dari seorang significant other adalah anda orang pertama tempat seseorang bercerita ketika suatu peristiwa tidak biasa terjadi. Bisa saja itu sebuah peristiwa sedih atau bahagia. Atau bahkan anda adalah orang tempat ia menumpahkan segala macam perasaan termasuk tentang kejadian sehari-hari yang kadang kita anggap sepele.
Well, kalau kita menyadari bahwa kita adalah significant other bagi seseorang tersebut, maka tidak ada yang sepele. Mendengarkan (sekalipun itu adalah kejadian biasa) sesungguhnya adalah sebuah kehormatan karena orang tersebut hanya bercerita tentang hal tersebut kepada anda, karena anda spesial!
Ada perbedaan dari sekedar mendengarkan (hear) dan benar-benar mendengarkan (listen). Sebagai sebuah tugas kehormatan, tentu kita mau melakukannya dengan sungguh-sungguh sebagai suatu bahasa cinta atau love language kita. Ada 5 tahapan dalam mendengarkan yang efektif:
-
Menerima pesan. Ketika kita significant other kita berbicara, kita pastikan proses penerimaan pesan yang baik. Kita harus fokus dan intentional dalam menerima pesan baik secara verbal (kata-katanya) maupun non verbal (membaca bahasa tubuhnya).
Memahami. Kita memahami pesan tersebut sambil merefleksikan dengan konteks pesan serupa yang pernah kita alami.Â
Mengingat. Ketika kita benar-benar mendengarkan, maka kita akan mengingat pesan tersebut sebagai sebuah informasi yang kita hargai.
Mengevaluasi. Proses ini melibatkan pemikiran kritis kita yang mempertimbangkan isi pesan.
Merespon. Respon yang kita berikan kepada significant other kita adalah respon yang telah melalui 4 tahapan di atas. Respon bisa diberikan pada saat significant other kita selesai berbicara ataupun di tengah-tengah proses berbicara tapi tentu saja tanpa memotongnya.
Dengan mendengarkan yang sebenar-benarnya maka kita akan memberikan pernyataan melalui sikap bahwa kita adalah circle terdekat orang tersebut yang dapat diandalkan. Anda juga dapat mempererat hubungan serta menghindari kemungkinan konflik di masa yang akan datang. Hubungan anda akan menjadi hubungan yang sehat dan bahagia!
Referensi:
Materi Komunikasi Antar Pribadi - Seni Mendengarkan oleh Rambu Naha, S.I.Kom., M.I.Kom.
