Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Kecelakaan Marc Marquez: Menkominfo Johnny G Plate Sentil BPJS Lewat Guyon Satire Bijak dan Cerdas

21 Maret 2022   12:46 Diperbarui: 21 Maret 2022   12:54 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balap. Sumber ilustrasi: PEXELS/Pedro Sandrini

Ngurus bpjs dlu marc pic.twitter.com/SZghNc5kiT--- KHAI (@Khaila51123612) March 20, 2022

Tidak ada yang salah dengan cuitan netizen soal Marquez dan penolakan RS. Sebab netizen mengunggahnya hanya untuk guyonan belaka. 

Begitu juga dengan media yang memberitakan reaksi Menkominfo Johnny Plate. Sebab, bagaimanapun juga, Johnny adalah sosok yang saat ini memimpin Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Namun, benarkah Menkominfo Johnny G Plate se-koplak itu karena percaya begitu saja pada meme lucu-lucuan?

Jawabannya tidak. 

Tidak karena Kemkominfo lewat situs Kominfo.go.id sudah memantau kabar-kabar hoax seputar MotoGP Mandalika 2022. Contohnya, "[DISINFORMASI] Marc Marquez Goyang Dangdut di Acara Pembukaan MotoGP Mandalika yang ditayangkan pada 20 Maret 2022. Dan, ada juga "[DISINFORMASI] Marc Marquez Jalani Pengobatan ke Tukang Urut di Jeneponto".

Kedua postingan Kominfo.go.id itu menjadi bukti kuat bila sangat tidak masuk akal apabila Menkominfo Johnny G Plate tertipu oleh konten-konten yang menyebut RS menolak Marquez karena tidak memiliki BPJS.

Dengan begitu, reaksi Johnny Plate atas beredarnya konten-konten itu hanyalah ekspresi guyon belaka. Singkatnya, konten humor netizen disambut reaksi guyonan oleh Johnny G Plate.

Pertanyaan, kenapa media mainstream begitu bapernya merespon candaan Johnny Plate?

Satire Johnny Plate

Reaksi guyon Johnny Plate juga bisa dimaknai sebagai satire.

Sekitar seminggu yang lalu beredar sebuah video yang merekam seorang pria di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, yang meninggal dunia saat melakukan perekaman KTP Elektronik di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bulukumba. Menurut informasi perekaman KTP dilakukan untuk pengurusan BPJS, karena almarhum akan menjalani operasi di rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun