Ngurus bpjs dlu marc pic.twitter.com/SZghNc5kiT--- KHAI (@Khaila51123612) March 20, 2022
Tidak ada yang salah dengan cuitan netizen soal Marquez dan penolakan RS. Sebab netizen mengunggahnya hanya untuk guyonan belaka.Â
Begitu juga dengan media yang memberitakan reaksi Menkominfo Johnny Plate. Sebab, bagaimanapun juga, Johnny adalah sosok yang saat ini memimpin Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Namun, benarkah Menkominfo Johnny G Plate se-koplak itu karena percaya begitu saja pada meme lucu-lucuan?
Jawabannya tidak.Â
Tidak karena Kemkominfo lewat situs Kominfo.go.id sudah memantau kabar-kabar hoax seputar MotoGP Mandalika 2022. Contohnya, "[DISINFORMASI] Marc Marquez Goyang Dangdut di Acara Pembukaan MotoGP Mandalika yang ditayangkan pada 20 Maret 2022. Dan, ada juga "[DISINFORMASI] Marc Marquez Jalani Pengobatan ke Tukang Urut di Jeneponto".
Kedua postingan Kominfo.go.id itu menjadi bukti kuat bila sangat tidak masuk akal apabila Menkominfo Johnny G Plate tertipu oleh konten-konten yang menyebut RS menolak Marquez karena tidak memiliki BPJS.
Dengan begitu, reaksi Johnny Plate atas beredarnya konten-konten itu hanyalah ekspresi guyon belaka. Singkatnya, konten humor netizen disambut reaksi guyonan oleh Johnny G Plate.
Pertanyaan, kenapa media mainstream begitu bapernya merespon candaan Johnny Plate?
Satire Johnny Plate
Reaksi guyon Johnny Plate juga bisa dimaknai sebagai satire.
Sekitar seminggu yang lalu beredar sebuah video yang merekam seorang pria di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, yang meninggal dunia saat melakukan perekaman KTP Elektronik di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bulukumba. Menurut informasi perekaman KTP dilakukan untuk pengurusan BPJS, karena almarhum akan menjalani operasi di rumah sakit.