"Anak muda? Alis lelaki bertubuh gempal itu terangkat. "Umurku sudah ..."
"Hohohohoho ... Di kampungku umur segitu sih masih muda," potong si makhluk. "Umur saya ini sudah 2019 tahun."
"Kok kecil?" Â Â Â
"Di kampungku yang ada di sana itu," kata si makhluk sambil menunjukkan telunjuk tangan kanannya ke barisan awan yang salah satunya membentuk kepala si lelaki bertubuh gempal, "aku ini masih SD."
"Tapi, sudah bisa tanya 'sebutkan tiga permintaan' kan?"
"Tentu saja, Cempluk, " jawab si makhluk. "Namamu Cempluk kan?"
"Ya ya ya, namaku Cempluk."
"Saya Tuyul," kata si makhluk mengenalkan namanya. "Sekarang, langsung saja, sebutkan tiga permintaan."
"Aku mau jadi calon presiden."
"Hah .. jadi capres? Yang bener saja." Tuyul benar-benar terkejut dibuatnya. "Kamu mau jadi presiden. Lha, kamu itu kan jadi suami saja dicerai. Jadi anggota upacara bendera dipecat. Jadi supir angkot, gaji kenek kagak dibayar. Malah jadi imam sholat saja tidak bisa. Kok, sekarang ma;ah mau jadi presiden?"
"Halah, Yul .. Yul, please dong ah."