Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Seperti MU, Jokowi Juga Bukan Bus Parkir

25 Februari 2019   19:29 Diperbarui: 28 Februari 2019   09:12 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi (Sumber: Jompas.com)

Saat tampil di atas panggung debat perdana Pilpres 2019 yang dilangsungkan pada 17 Januari 2019, Jokowi tampil dengan kemeja putih lengan panjang. Tidak seperti biasanya, Jokowi tidak menggulung lengan kemejanya yang menjadi salah satu ciri khasnya selama ini.

Bukan hanya dalam segi kostum, dalam menyampaikan visi-misi dan lain sebagainya pun, Jokowi terlihat kurang menggigit. Suara yang keluar dari mulut Jokowi terdengar datar, nyaris tidak ada hentakan dalam intonasi suara Jokowi. Dalam ajang adu otak yang disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi tersebut, Jokowi terkesan begitu berhati-hati.

Gegara penampilan capres nomor urut 01 yang kurang greget tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pun mendapat serbuan kritilk netijen. TKN dituding melakukan kesalahan sehingga Jokowi tidak menunjukkan karakternya.

Penampilan Jokowi dalam debat perdana mengingatkan sebagian pemirsa pada performa Manchester United (MU), klub asal Inggiris, pada awal musim kompetisi 2018-2019. 

Kala itu MU yang dibesut pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, dianggap tidak tampil maksimal. Mourinho yang ngetop dengan panggilan Mou masih ngotot dengan strategi "parking the bus" yang lebih banyak bertahan ketimbang menyerang.

Strategi bus parkir ala The Special One yang dipraktekkan di MU membuat gelisah sebagian pemainnya, termasuk bintang Perancis, Paul Pogba. Sebab, dengan strategi bertahan, Pogba dan rekan-rekan satu timnya tidak dapat bermain lepas. Jarak lari yang ditempul para pemain MU pun tercatat paling rendah di antara 20 klub yang berlaga di English Premier League.

Kekesalan pemain beserta petinggi MU pada Mou memuncak saat kesebelasan berjuluk Setan Merah tersebut digilas Liverpool 1-3 pada 16 Desember 2018. Lantaran kekalahan yang dianggap memalukan tersebut, tiga hari kemudian Mou dipecat oleh petinggi MU.

Setelah melepas Mou, MU menunjuk mantan pemain bintangnya di era 90-an, Ole Gunnar Solskjaer. Ole yang juga ujung tombak MU ini mengubah pola permainan Mou, dari bertahan menjadi menyerang. Hasilnya, di bawah asuhan Ole, pemain-pemain MU tampil lebih leluasa. Serangan-serangan yang dilancarkan MU jauh lebih deras dari sebelunya. Singkatnya, MU kembali bermain dengan karakterya.

Sebagaimana MU yang mengubah performanya, begitu juga dengan Jokowi saat turun di ajang debat kedua pada 17 Februari 2019. Dalam ajang debat yang bertemakan energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup, Jokowi tampil lebih hidup. Berbeda dengan penampilan sebulan sebelumnya, dalam debat kedua yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Jokowi menggulung lengan kemejanya yang sangat identik dengan "kerja kerja kerja".

Bukan saja soal "kemasan" yang berbeda, suara Jokowi pun tidak lagi datar. Intonasi yang disuarakan Jokowi kadang naik kadang turun. Selain itu, dalam menyampaikan materi atau konten, Jokowi mampu mengelaborasi data sehingga penonton debat dapat mengetahui pencapaian-pencapaian selama masa pemerintahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun