Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demi "Propaganda Rusia", Prabowo (Masih) Bungkam Soal Puisi Fadli Zon

10 Februari 2019   13:24 Diperbarui: 10 Februari 2019   13:52 1647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadli Zon (Sumber: Detik.com)

Kelompok-kelompok anti-NU yang memiliki jutaan jamaah ini bukan hanya bermain di ranah media sosial, melainkan juga turun langsung menemui calon pemilih di berbagai forum yang dikedoki acara keagamaan.

Lewat sejumlah forum, kelompok-kelompok ini menyampaikan narasi tentang adanya berbagai ancaman yang tengah dihadapi umat Islam di era pemerintahan Jokowi. 

Dalam setiap ceramahnya, kelompok-kelompok ini pun tidak jarang meluapkan kebencian dan kemarahannya terhadap pemerintah Jokowi. Ceramah-ceramah mereka ini pun kemudian diunggah lewat Youtube sehingga menyebar luas.  

Bagi Prabowo, narasi-narasi yang disampaikan oleh kelompok-kelompok anti-NU ini sangat mendukung strateginya dalam merontokkan tingkat elektabilitasnya Jokowi sekaligus mendongkrak tingkat elektabilitasnya yang masih berada jauh di bawah Jokowi.

Karenanya tidak mengherankan jika Prabowo sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataannya terkait puisi "Doa yang Tertukar" yang diunggah Fadli Zon lewat akun Twitternya pada 3 Februari 2019 lalu.

Lewat sikap yang ditunjukkannya, terbaca jika Prabowo lebih mementingkan raihan suara atau kekuasaan tenimbang hubungan baiknya dengan NU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun