Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Gatot Swandito

AKUN KOMPASIANA PALING ANEH Beberapa bulan yang lalu ada teman FB yang tanya, kenapa akun saya belum terverifikasi padahal sudah 1500 artikel lebih Saya jawab sudah sejak lama.Cuma oleh admin dicabut gegara 1 artikel yang dituduh copas. Padahal yang dicopas pasal artikel itu kutipan dan pasal yang tidak mungkin ngarang Jadi biarpun sudah jutaan artikel kalau ada 1 artikel yang dituduh langgar aturan, label verifikasi dicabut admin Tidak ada bedanya dengan yang baru posting 1 artikel Itu jawaban saya Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Para Penelpon Misterius yang Bertanya Ini-itu

9 November 2017   19:12 Diperbarui: 13 Juni 2019   20:05 2788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi Youtube

"Kok, bisa jenengan mikir ke situ? Terdengar suara lelaki berlogat Jawa dari ujung sambungan..

Telepon itu datang selepas Isya pada 28 September 2017. Ia menanyakan soal artikel "Soal 5.000 Senjata, Informasi Gatot Nurmantyo Benar dan Siapakah yang Menggagas Permainan Cerdas Ini?" yang saya tayangkan pada siang harinya.

Hanya beberapa menit setelah ditayangkan, judul artikel yang dibicarakan via sambungan seluler tersebut sempat dipenggal Admin Kompasiana dengan menghilangkan "Informasi Gatot Nurmantyo Benar". 

Barulah pada malam harinya, judul artikel tersebut terpublikasi lengkap seperti yang saya buat.

Saya longok fitur obrolan. Ternyata, di sana tidak ada "surat cinta" dari admin seperti yang biasanya saya terima jika ada artikel yang dinilai bermasalah. 

Dan, sampai sekarang, saya tidak tahu alasan admin memotong judul artikel saya dan kemudian mengembalikannya seperti semula.

Sehari sebelum artikel itu diunggah, media memberitakan pertemuan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan Presiden Joko Widodo di Istana. 

Setelah pertemuan, Gatot meralat isi pidatonya yang disampaikan di hadapan purnawirawan perwira tinggi TNI di Mabes TNI pada 22 September 2017.

Karuan saja, Gatot pun dibully. Dituding sedang mencari panggung, cari-cari perhatian, dan lain sebagainya. Metrotvnews.com pun mempubikasikan pernyataan Ketua Setara, Hendardi yang menilai Gatot sebagai Panglima TNI terburuk.

Apalagi, bebepara hari sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto telah membantah isi pidato Gatot lewat keterangan yang disampaikannya kepada media dan diunggah lewat https://polkam.go.id

Menurut Wiranto, data yang benar adalah 500 pucuk senjata laras pendek, bukan 5.000 pucuk senjata. Ke-500 pucuk senjata itu dibeli oleh BIN dari PT Pindad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun