Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Next Gen ATP Finals 2023: Petenis Muda Eropa Berjaya di Saudi Arabia

1 Desember 2023   16:30 Diperbarui: 1 Desember 2023   17:12 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petenis Arthur Fils ketika melakukan servis. (sumber foto: Tennis Connected/Shutterstock)

Petenis muda Eropa  berjaya di Jeddah, Saudi Arabia. Empat semifinalis turnamen Next Gen ATP Finals 2023 kesemuanya berasal dari Eropa.

Kondisi ini mirip dengan turnamen ATP Finals 2023 Turin yang baru usai awal November 2023 lalu. Bahkan seluruh peserta di nomor tunggal adalah petenis Eropa.

Sejauh ini belum ada petenis dari benua lain yang mampu mendobrak dominasi Eropa. Bahkan di level U-21 yang saat ini digelar di Jeddah, petenis Eropa ternyata masih mendominasi.

Petenis Yordania Abdullah Shelbayh yang memegang tiket wildcard sebenarnya punya peluang maju ke semifinal. Sayangnya di pertandingan ketiga atau terakhir yang digelar Kamis (30/11/2023) malam, ia kalah dari Hamad Medjedovic (Serbia) dengan skor 4-3(8-6), 2-4, 3-4(5-7), 2-4.

Dengan demikian langkah Shelbayh di Jeddah pun terhenti karena cuma menduduki peringkat ketiga Grup Merah dengan skor menang-kalah (W-L) 1-2. Unggulan kelima Medjedovic yang menjadi juara Grup Merah otomatis melenggang ke semifinal setelah mengantungi skor W-L sempurna yaitu 3-0, alias belum pernah sekalipun kalah.

Semifinalis lain dari Grup Merah adalah unggulan kedua Luca Van Assche (Prancis). Pada pertandingan babak penyisihan grup terakhir Kamis malam lalu, Van Assche menang atas unggulan keempat Alex Michelsen (Amerika Serikat/AS) dengan lima set 4-3(7-0), 3-4(4-7),  3-4(4-7), 4-1, 4-3(8-6).

Pertandingan antara Van Assche melawan Michelsen berlangsung sengit selama dua jam 36 menit. Sejauh ini pertandingan kedua petenis tersebut merupakan pertandingan terlama di Next Gen 2023.

Kedua petenis yang berusia 19 tahun itu sama-sama mengejar peluang lolos ke semifinal. Meski Michelsen kalah dua kali melawan Medjedovic dan Shelbayh di pertandingan sebelumnya, peluangnya lolos ke semifinal masih terbuka dengan catatan apabila ia menang atas Van Assche dan Shelbayh kalah dari Medjedovic.

Apabila Michelsen mampu menang melawan Van Assche, maka akan ada tiga petenis yang punya skor W-L 1-2. Di pertandingan terakhir, Shelbayh memang kalah dari Medjedovic. Nah, salah satu dari tiga petenis dengan skor persentase W-L set yang paling besar berhak lolos ke semifinal.

Michelsen sudah tampil bagus, tapi Van Assche bermain lebih bagus. Kalau kita amati, postur tubuh Van Assche mirip dengan Djokovic tapi lebih pendek empat sentimeter. Begitu pula gaya servis, groundstrokes dan pergerakannya di lapangan mengingatkan kita pada juara grand slam 24 kali itu.

Sementara itu Di Grup Hijau, unggulan teratas Arthur Fils (Prancis) lolos ke semifinal setelah mencatat skor W-L yang juga sempurna yaitu 3-0. Performanya jauh di atas tiga petenis lainnya di grup tersebut yang masing-masing meraih skor W-L 1-2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun