Mohon tunggu...
KOMENTAR
Raket Pilihan

Next Gen ATP Finals 2023: Petenis Muda Eropa Berjaya di Saudi Arabia

1 Desember 2023   16:30 Diperbarui: 1 Desember 2023   17:12 287 2
Petenis muda Eropa  berjaya di Jeddah, Saudi Arabia. Empat semifinalis turnamen Next Gen ATP Finals 2023 kesemuanya berasal dari Eropa.

Kondisi ini mirip dengan turnamen ATP Finals 2023 Turin yang baru usai awal November 2023 lalu. Bahkan seluruh peserta di nomor tunggal adalah petenis Eropa.

Sejauh ini belum ada petenis dari benua lain yang mampu mendobrak dominasi Eropa. Bahkan di level U-21 yang saat ini digelar di Jeddah, petenis Eropa ternyata masih mendominasi.

Petenis Yordania Abdullah Shelbayh yang memegang tiket wildcard sebenarnya punya peluang maju ke semifinal. Sayangnya di pertandingan ketiga atau terakhir yang digelar Kamis (30/11/2023) malam, ia kalah dari Hamad Medjedovic (Serbia) dengan skor 4-3(8-6), 2-4, 3-4(5-7), 2-4.

Dengan demikian langkah Shelbayh di Jeddah pun terhenti karena cuma menduduki peringkat ketiga Grup Merah dengan skor menang-kalah (W-L) 1-2. Unggulan kelima Medjedovic yang menjadi juara Grup Merah otomatis melenggang ke semifinal setelah mengantungi skor W-L sempurna yaitu 3-0, alias belum pernah sekalipun kalah.

Semifinalis lain dari Grup Merah adalah unggulan kedua Luca Van Assche (Prancis). Pada pertandingan babak penyisihan grup terakhir Kamis malam lalu, Van Assche menang atas unggulan keempat Alex Michelsen (Amerika Serikat/AS) dengan lima set 4-3(7-0), 3-4(4-7),  3-4(4-7), 4-1, 4-3(8-6).

Pertandingan antara Van Assche melawan Michelsen berlangsung sengit selama dua jam 36 menit. Sejauh ini pertandingan kedua petenis tersebut merupakan pertandingan terlama di Next Gen 2023.

Kedua petenis yang berusia 19 tahun itu sama-sama mengejar peluang lolos ke semifinal. Meski Michelsen kalah dua kali melawan Medjedovic dan Shelbayh di pertandingan sebelumnya, peluangnya lolos ke semifinal masih terbuka dengan catatan apabila ia menang atas Van Assche dan Shelbayh kalah dari Medjedovic.

Apabila Michelsen mampu menang melawan Van Assche, maka akan ada tiga petenis yang punya skor W-L 1-2. Di pertandingan terakhir, Shelbayh memang kalah dari Medjedovic. Nah, salah satu dari tiga petenis dengan skor persentase W-L set yang paling besar berhak lolos ke semifinal.

Michelsen sudah tampil bagus, tapi Van Assche bermain lebih bagus. Kalau kita amati, postur tubuh Van Assche mirip dengan Djokovic tapi lebih pendek empat sentimeter. Begitu pula gaya servis, groundstrokes dan pergerakannya di lapangan mengingatkan kita pada juara grand slam 24 kali itu.

Sementara itu Di Grup Hijau, unggulan teratas Arthur Fils (Prancis) lolos ke semifinal setelah mencatat skor W-L yang juga sempurna yaitu 3-0. Performanya jauh di atas tiga petenis lainnya di grup tersebut yang masing-masing meraih skor W-L 1-2.

Dalam pertandingan Kamis malam, Fils menang atas petenis masa depan Swiss Dominic Stricker dengan empat set 4-2, 3-4(3-7), 4-2, 4-3(7-5). Fils berhasil melakukan revans setelah ia kalah dari Stricker di babak pertama Swiss Open Gstaad pertengahan Juli 2023 lalu.

Bagi Fils, lawan terberatnya di sepanjang Next Gen 2023 masih Luca Nardi (Italia) yang ia hadapi di pertandingan pertama. Ia harus meladeni Nardi sepanjang lima set sebelum akhirnya memenangkan pertandingan tersebut.

Usai pertandingan terakhir Grup Hijau, Stricker juga dinyatakan lolos ke babak semifinal setelah unggul W-L set 5-6 (45,45 persen). Skor W-L set Stricker lebih tinggi daripada dua petenis Italia yang berada di peringkat ketiga yaitu Flavio Cobolli 5-7 (41,67 persen) dan Luca Nardi 5-8 (38,46 persen).




Semifinal: Fils vs Van Assche, Stricker vs Medjedovic

Di babak semifinal nanti, Arthur Fils akan berhadapan dengan unggulan kedua Luca Van Assche. Sejauh ini kedua petenis yang sama-sama berusia 19 tahun itu belum pernah saling bertemu.

Pertandingan antara kedua petenis muda ini pastinya bakal menarik. Fils, peringkat 36 ATP, sepanjang musim 2023 ini punya catatan fantastis. Antara lain menjadi semifinalis ATP 500 Hamburg dan finalis ATP 250 European Open.

Ia sempat mengejutkan jagad pertenisan dunia setelah menjuarai ATP 250 Lyon. Pada waktu itu ia bisa tampil di Lyon berbekal tiket wildcard karena peringkatnya cuma 112 ATP.

Setelah menang walkover atas unggulan teratas Felix Auger-Aliassime (Kanada) di perempat final, ia menghempaskan juara Next Gen 2022 Brandon Nakashima di babak semifinal. Pada akhirnya Fils menjadi juara setelah mengalahkan unggulan keempat Fransisco Cerundolo (Argentina) straight set.

Tentang Van Assche, sepanjang musim 2023 ia menjadi juara di dua turnamen ATP Challenger di Pau, Prancis dan Sanremo, Italia. Ia pernah nyaris mengalahkan raja tenis dunia Novak Djokovic (Serbia) di babak kedua turnamen ATP 250 Srpska Open di Banja Luka, Boznia & Herzegovina pertengahan April 2023 lalu. Pada waktu itu ia masih berusia 18 tahun.

Sebelumnya, di turnamen tersebut Van Assche membuat kejutan di babak pertama ketika mampu mengalahkan juara grand slam tiga kali dan peraih medali emas Olimpiade Stanislas Wawrinka (Swiss) lewat pertandingan yang intens. Di bulan November 2023, ia bertemu kembali dengan Wawrinka di turnamen ATP 250 Moselle Open di Metz, Prancis, dimana ia menang lagi atas Wawrinka yang mundur sebelum set ketiga dimulai.

Firstpost menginfokan, usai pertandingan melawan Van Assche di Banja Luka, Djokovic mengatakan bahwa Van Assche adalah petenis yang sangat menjanjikan. Meski memang demikian, rasanya Djokovic kerap mengatakan hal yang sama tentang setiap lawan yang level permainannya mendekati dirinya.

Sementara itu, pertandingan semifinal lainnya mempertemukan unggulan ketiga Dominic Stricker melawan unggulan keenam Hamad Medjedovic. Kedua petenis tersebut juga baru pertama kali ini akan saling bertemu.

Selama babak penyisihan grup, Medjedovic memang selalu memenangkan pertandingan. Pencapaiannya di Jeddah jauh di atas Stricker yang hanya menang sekali di fase penyisihan Grup Hijau.

Stricker adalah petenis kidal dan beruntung Medjedovic sudah punya pengalaman selama di Jeddah ketika menghadapi Abdullah Shelbayh yang juga seorang petenis kidal. Namun Stricker dan Shelbayh adalah dua petenis yang pastinya memiliki karakter yang berbeda.

Tentang pencapaian Stricker selama musim tur 2023, ia dua kali menjuarai turnamen ATP Challenger di Rovereto, Italia, dan Praha, Ceko. Namanya menjadi pembicaraan ketika mampu lolos ke babak 16 besar atau perdelapan final grand slam US Open 2023.

Sebagai petenis kualifikasi, ia harus melalui tiga babak sebelum akhirnya tampil di babak utama. Nah, di babak kedua ia membuat kejutan usai menang atas unggulan ketujuh Stefanos Tsitsipas (Yunani) sebelum akhirnya dihentikan oleh unggulan kesembilan Taylor Fritz (AS) di perdelapan final.

Di turnamen ATP 500 Swiss Indoors Basel Oktober lalu, Stricker yang merupakan petenis wildcard juga membuat kejutan usai menghempaskan unggulan kedua Casper Ruud (Norwegia). Sayang langkahnya terhenti di perempat final oleh Ugo Humbert (Prancis).

Mengenai Medjedovic, sepanjang musim tur 2023 ini menjuarai tiga turnamen ATP Challenger di Szekesfehervar, Hungaria, lalu di Mauthausen, Austria, dan Mallorca, Spanyol. Ketika tampil di Mauthausen, ia menaklukkan tiga petenis tuan rumah sejak perempat final hingga final termasuk menang atas juara grand slam US Open 2020 Dominic Thiem.

Di level grand slam, Medjedovic debut di French Open dan Wimbledon sebagai petenis kualifikasi hingga mampu menembus babak utama meski akhirnya kandas di babak pertama. Pertengahan Juli 2023 lalu, sebagai petenis kualifikasi ia membuat kejutan maju ke semifinal ATP 250 EFG Swiss Open di Gstaad, Swiss, dimana ia menang lagi atas Thiem di babak perdelapan final.

Medjedovic juga menjadi semifinalis turnamen ATP 250 Astana Open di Astana, Kazakhstan. Tampil lewat fasilitas wildcard karena peringkatnya masih 120 ATP, ia ternyata mampu menang atas unggulan ketujuh yang juga rekan senegaranya Laslo Djere (Serbia) di babak pertama dan mengalahkan unggulan keempat Jiri Lehecka (Ceko) di perempat final.

Perjalanan peringkat ATP Medjedovic termasuk impresif. Awal tahun 2023 ia masih berperingkat 255 ATP, kini di awal Desember 2023 sudah berada di posisi 110 ATP setelah sempat duduk di peringkat 102 ATP di bulan Oktober.

Kira-kira petenis mana yang bakal masuk final? Rasanya sulit untuk menentukannya. Tapi setelah melihat sepak terjang keempat petenis tersebut, rasanya babak final Next Gen ATP Finals 2023 akan mempertemukan Arthur Fils dengan Hamad Medjedovic.

***

Sumber data dan informasi: ATP Tour, Next Gen ATP Finals 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun