Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Kepak Sayap Edmund Dulac

30 September 2022   19:12 Diperbarui: 30 September 2022   19:15 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu ilustrasi karya Edmund Dulac dalam buku karya Arthur Quiller-Couch di tahun 1910. (sumber foto: Illustrators' Lounge)

Inggris, negeri penuh berkah

Ternyata Inggris memang menjadi ladang rejekinya. Kelak Dulac tidak sekadar mencari nafkah, tetapi juga menikah lagi, menjadi warga negara Inggris, dan hidup selamanya di negara itu hingga akhir hayatnya.
 
Tidak lama setelah setelah tinggal di Inggris, ia mendapatkan pekerjaan dari sebuah penerbit terkenal bernama J.M. Dent. Waktu itu ia diberi tugas membuat 60 ilustrasi untuk satu set novel berjudul "The Novels of the Bronte Sisters" yang terbit tahun 1905. Dulac masih berusia 22 tahun ketika bergabung dengan proyek antologi tersebut.

Set novel itu terdiri dari 10 novel karya kakak beradik yang merupakan penulis terkenal pada masa itu, Charlotte dan Emily Bronte. Salah satu novel dari set novel itu adalah "Jane Eyre", sebuah novel terkenal karya Charlotte.

Proyek keren itu bakal mempercantik portofolionya di bidang ilustrasi. Dulac pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan mulai menyetor karya ilustrasinya kepada sang penerbit.

Karya ilustrasi Dulac dalam set novel tersebut sungguh memikat. Karakternya nampak hidup, pewarnaannya menawan, detailnya juga menarik. Beberapa cuplikan ilustrasi karya Dulac di dalam set novel tersebut ada di laman Anne Bronte, novelis dan penyair Inggris yang merupakan bungsu dari Bronte Bersaudara.

Setelah menuntaskan proyek tersebut, namanya mulai terdengar di kalangan penerbit di Inggris. Peluang karirnya yang terbuka lebar membuat Dulac merasa bahwa pilihannya hengkang dari Perancis tidak salah. Beberapa waktu kemudian ia menjadi kontributor majalah bulanan Pall Mall Gazette, majalah yang juga pernah memuat karya Rackham.

Lambat laun, jaringan pertemanan Dulac semakin luas. Ia bergabung dengan komunitas "London Sketch Club" yang membuka sejumlah peluang untuk mengembangkan karirnya. Dulac juga menikah untuk kedua kalinya dengan Elsa Amalice Bignardi dan menerima KTP Inggris di tahun 1912. Sayangnya, sebagaimana pernikahan pertama, pernikahan kedua Dulac itu bakal kandas di tahun 1924.

Pada tahun 1911, Dulac membuat ilustrasi untuk buku antologi karya penulis terkemuka Denmark, Hans Christian Andersen. Buku terbitan Hodder & Stoughton itu memuat sejumlah kisah terkenal antara lain "The Snow Queen", "The Real Princess", "The Little Mermaid" dan "The Emperor's New Clothes".

Pada tahun 1907, karya ilustrasi Dulac muncul dalam sebuh buku berisi kisah 1001 malam berjudul "Stories from the Arabian Nights" yang diceritakan kembali oleh Laurence Housman. Penerbit Hodder and Stoughton memproduksi buku tersebut dalam bentuk gift book dalam rangka Natal.

Dulac berhasil menggambarkan karakter orang Timur Tengah dan elemen-elemennya dengan baik. Ternyata ia memang sudah kepincut dengan budaya Timur dan teks bahasa Arab sejak ia mengikuti sekolah seni di Toulouse. Ia mengikuti mata kuliah Musik Timur Jauh, yang artinya ia juga mempelajari budaya Asia Timur, Asia Tenggara dan Rusia Timur Jauh.

Berkat pengetahuannya tersebut, Dulac juga mampu menggambarkan karakter orang China dengan baik. Dalam buku antologi cerpen karya Housman lainnya yang berjudul "Princess Badoura" (1913), karya ilustrasi Dulac bernuansa oriental dengan memasukkan gaya ilustrasi klasik China yang sungguh menawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun