Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Memahami Gangguan Kepribadian Ganda Melalui Film "Split"

21 September 2022   20:53 Diperbarui: 1 Oktober 2022   19:10 3506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan dalam film "Split" (2017) yang diperankan oleh James McAvoy. Sumber: Kompas.com 

Yang menarik, pelaku mengatakan bahwa ia tidak sadar telah membunuh ayahnya. Pelaku mengatakan ketika sedang duduk di depan televisi, tahu-tahu ia sudah memegang pisau tepat di atas dada ayahnya (maksudnya mungkin pisau tersebut sudah menancap di dada ayahnya).

Ini mirip dengan penjelasan tentang penyakit DID di laman Alodokter dimana penderita DID bisa lupa dengan suatu kejadian yang baru saja berlangsung. Ini karena penderita DID juga menderita amnesia atau hilang ingatan.

Karakter Kevin (kepribadian asli) dalam film "Split" sudah pasti tidak akan ingat apa yang ia lakukan, baik ketika menculik tiga orang gadis dari lahan parkiran mobil atau ketika membunuh Karen dengan kejam. Karena yang menculik para gadis itu adalah Dennis, sedangkan yang membunuh adalah The Beast.

Bisa jadi pelaku pembunuhan di Jawa Timur itu pernah mengalami serangkaian pengalaman traumatis berulang di masa kecil sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Pengalaman itu menempel permanen di dalam diri pelaku hingga ia dewasa, sehingga ketika 'momennya tepat' maka karakter monsternya pun muncul.

Atau ada kemungkinan pelaku hidup di sebuah keluarga yang memiliki riwayat DID atau gangguan psikologis lainnya yang meninggalkan pengalaman traumatis bagi pelaku. Dalam film "Split", ayah Kevin tewas dalam insiden kecelakaan kereta api (yang merupakan peristiwa tragis), sedangkan ibunya menderita OCD (yang membuat Kevin kecil mengalami kekerasan verbal dan fisik serta pola asuh orang tua yang keras).

Bisa jadi gangguan DID ini ibarat gunung es. Mungkin saja ada lebih banyak lagi orang berkepribadian ganda di dunia ini, jauh lebih banyak dari angka yang diestsimasi oleh National Library of Medicine di atas.

Rasanya penelitian mengenai DID mungkin menjadi subject yang menantang. Ilmuwan yang meneliti fenomena DID mungkin saja memiliki pengalaman yang ngeri-ngeri sedap ketika melakukan risetnya.

Hal ini karena mereka berhadapan dengan orang yang memiliki sejumlah kepribadian, dimana salah satu kepribadiannya mungkin saja seperti The Beast. Dr. Fletcher mungkin menjadi tempat curhat Kevin, namun pada akhirnya ia tewas di tangan The Beast setelah pertemuan singkat dengan Orwell di tempat tinggal Kevin yang gelap.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun