Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Musim Lapangan Rumput Dimulai, Beberapa Kejutan Mulai Terjadi

14 Juni 2022   10:28 Diperbarui: 14 Juni 2022   10:46 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ellen Perez (kiri) dan Tamara Zidansek membawa trofi juara ganda putri Libema Open 2022 (sumber: Libema-Open.nl)

Perjalanannya hingga ke babak final juga sama mengesankannya. Ia menyingkirkan unggulan ke-7 Alexander Bublik sebagai balasan atas kekalahannya di Indian Wells bulan Maret 2022 lalu. Murray menang atas Bublik dua set langsung 6-3, 7-6(7-4).

Tantangan terbesar Murray adalah di babak selanjutnya, yaitu babak perempat final. Ia menantang unggulan teratas Stefanos Tsitsipas (Yunani) dan mampu menang straight set pula, 7-6(7-4), 6-3. Kemenangan Murray atas Tsitsipas juga merupakan balas dendam setelah Murray kalah atas Tsitsipas di babak pertama US Open 2021 lalu.


Usai menang atas Nick Kyrgios (Australia) di babak semifinal, Murray pun melangkah ke partai puncak menghadapi Berrettini. Meski kalah, Murray mampu memberikan perlawanan berarti melalui laga tiga set 4-6, 7-5, 3-6. Skor head to head antara Murray dan Berrettini kini menjadi 1-2.

Hasil di Stuttgart membuat peringkat ATP Murray naik cukup tajam dari 68 ke 47 ATP. Untuk pertama kalinya sejak Juni 2018, Murray mampu menembus Top 50. Sebagai finalis ia berhak atas poin sebesar 150 poin dan hadiah uang senilai 61.420 Euro atau setara 946 juta rupiah.

Beatriz Haddad Maia, jawara tunggal dan ganda di Nottingham

Petenis putri Brasil, Beatriz Haddad Maia, tidak menyangka bakal menjadi the biggest winner di turnamen Rothesay Open Nottingham 2022 atau Nottingham Open 2022 yang digelar di kota Nottingham, Inggris. Selain merebut gelar juara tunggal putri, ia juga juara ganda putri berpasangan dengan Zhang Shuai dari China.


Di nomor tunggal putri turnamen level WTA 250 tersebut, Haddad Maia menjadi unggulan ke-7 dengan peringkat 48 WTA. Namun di babak perempat final ia mampu menyingkirkan unggulan teratas sekaligus salah satu favorit juara, Maria Sakkari dari Yunani dengan tiga set 6-4, 4-6, 6-3.

Langkahnya di babak semifinal juga tidak terhadang. Menghadapi petenis non unggulan Tereza Martincova, Haddad Maia yang sementara unggul 6-3, 4-1 otomatis memenangkan pertandingan setelah Martincova memutuskan walkover.


Di babak final yang diadakan pada 12 Juni 2022 lalu, Haddad Maia menghadapi unggulan ke-6 Alison Riske (AS), runner up Adelaide International 2022. Ia menang atas Riske lewat pertarungan rubber set 6-4, 1-6, 6-3.

Di nomor ganda putri, runner up Australia Terbuka 2022 itu menjadi unggulan teratas. Di babak final, Haddad Maia/Zhang menggulung unggulan ke-4, Caroline Dolhide (AS) / Monica Niculescu (Rumania) dengan skor 7-6(7-2), 6-3.

Kesuksesan Haddad Maia di Nottingham tersebut membuat peringkatnya naik secara signifikan di peringkat WTA baik tunggal dan ganda. Di peringkat tunggal, ia naik 16 tingkat dari posisi 48 ke 32 dunia. Sedangkan di ganda, peringkatnya juga naik dari 33 ke 27 dunia.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun