Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"1917", Film Perang Paket Lengkap Berkonsep Teatrikal

27 Januari 2020   23:03 Diperbarui: 27 Januari 2020   23:12 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film "1917" (sumber: Kompas.com)

Sutradara Sam Mendes ("American Beauty", "Skyfall") boleh tersenyum puas dengan keberhasilan film ini. Setelah mendapatkan gelar sebagai Film Drama Terbaik di Golden Globe Awards 2020, film ini juga mendapatkan  10 nominasi di Academy Awards 2020 dan sembilan nominasi di BAFTA Awards.

Film "1917" juga mengisi daftar sepuluh besar film terbaik sepanjang tahun 2019 dari berbagai media global yang mengulas film ini. Rasanya apresiasi itu tidak berlebihan karena film ini memang film perang yang sangat menawan, memukau. Walaupun kisah yang diangkat sederhana, namun aspek teknis film ini patut diacungi dua jempol berkat kolaborasi apik sejumlah insan film dunia.

Film ini merupakan depiction dari cerita dari sang kakek, Alfred Mendes, yang dulu semasa Perang Dunia Pertama pecah beliau ditugaskan sebagai pembawa pesan. Oleh karena itu, Sam Mendes mempersembahkan karya film "1917" kepada sang kakek.

Tim Mendes yang bekerja sama menggarap film ini adalah orang-orang hebat di dunia film. Tetapi Mendes juga mengajak insan film muda untuk bekerja sama dengannya. Penulisan cerita ia garap bersama Krysty Wilson-Cairns, insan film muda Skotlandia berusia 32 tahun yang baru pertama kali ini menulis naskah film layar lebar. Meski begitu, Wilson-Cairns bukan orang baru di dunia film. Karya filmnya adalah beberapa film pendek dan film televisi.

Karena film ini dibuat dengan teknik single shot, maka penulisan skenario digarap dengan penuh kecermatan dan kehati-hatian. Mendes termasuk salah satu sutradara yang detail dan cermat dalam menggarap karyanya. 

Mendes adalah sutradara film sekaligus sutradara teater. Oleh karena itu ia menggarap film "1917" dengan menggabungkan produksi film dan teater. Itulah mengapa film ini bernuansa teatrikal yang super keren.

Sinematografi film ini ditangani oleh Roger Deakins, snimatografer senior berusia 70 tahun yang kerap bekerja sama dengan sutradara top Coen Bersaudara (Ethan dan Joel), Denis Villeneuve dan Sam Mendes.  Rekam jejak Deakins ada di film "The Shawshank Redemption" (1994), "No Country for Old Men" (2007), "Skyfall" (2012) dan "Blade Runner 2049" (2017) dimana ia meraih Piala Oscar pertamanya setelah 13 kali menjadi nominasi.

Film ini digarap dengan menggunakan teknik single shot, tetapi sebetulnya adalah single shot yang diedit. Tidak banyak film yang menerapkan teknik pengambilan film secara one shot karena proses produksinya terbilang sangat menantang baik dari sisi aktor dan kru film.

Sebagai pembanding, film dengan teknik serupa adalah "Birdman (The Unexpected Virtue of Ignorance)" (2014) yang digarap secara single shot. Film lainnya adalah "Victoria" (2015) yang menurut The Hollywood Reporter betul-betul digarap dengan teknik single shot selama dua jam secara seketika. (sumber)

Teknik film "1917" kurang lebih serupa dengan "Birdman" yang dikerjakan secara one shot tetapi ada sentuhan editing yang sangat halus, yang membuat film "1917" betul-betul seperti film single take.

Perjalanan dua orang Kopral Dua itu adalah sehari semalam tetapi dipresentasikan dalam durasi dua jam saja. Jadi sebetulnya film "1917" berteknik single shot dengan proses penyuntingan agar memiliki kesan real time.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun