Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Juarai Japan Women's Open dan China Open, Naomi Osaka Bidik Gelar WTA Finals 2019

7 Oktober 2019   13:49 Diperbarui: 9 Oktober 2019   14:35 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naomi Osaka (Kanan) dan Ashelig Barty (kiri) bersamalan usai final China Open 2019 | Sumber: bolasport.com (twitter.com/WTA_insider)

WTA Elite Trophy sendiri merupakan salah satu dari dua turnamen penutup rangkaian musim tur WTA yang di tahun 2019 ini diadakan di kota Zhuhai, China. Turnamen ini akan digelar lebih dulu daripada WTA Finals yaitu pada 22-27 Oktober 2019. Turnamen WTA Elite Trophy ini hanya diikuti oleh 16 petenis tunggal dan ganda putri terbaik yang tidak memenuhi kualifikasi untuk mengikuti turnamen WTA Finals.

Jadi, bila cut off peringkat di WTA Finals adalah peringkat 8 Porsche Race to Shenzhen, maka petenis yang berhak tampil di WTA Elite Trophy adalah peringkat 9 hingga 24 sesuai persyaratan turnamen, bukan berdasarkan peringkat WTA.

Persyaratan petenis yang berhak tampil di WTA Elite Trophy ini sama dengan persyaratan WTA Finals. Hingga 7 Oktober 2019, baru ada lima petenis yang memenuhi syarat untuk tampil di venue Hangqin Tennis Center di Zhuhai, yaitu Johana Konta (Imggris), Sofia Kenin dan Madison Keys (AS), Aryna Sabalenka (Belarus) dan Petra Martic (Ceko).

Tinggal empat turnamen yang tersisa sebelum WTA Finals dan WTA Elite Trophy dimulai. yaitu Linz Open atau Upper Austria Ladies Linz di Linz, Austria yang berlangsung tanggal 6-13 Oktober 2019 yang berlevel International. Secara bersamaan juga berlangsung turnamen berlevel sama yaitu Tianjin Open di Tianjin, China.

Berikutnya adalah VTB Kremlin Cup, turnamen level Premier yang diadakan di kota Moskow, Rusia dan  turnamen level International BGL BNP Paribas Luxembourg Open yang akan berlangsung di kota Luxembourg, Luxembourg. Kedua turnamen tersebut sama-sama berlangsung pada 14-20 Oktober 2019.

Dari data WTA dan laman Kremlin Cup, Osaka tidak akan turun di Kremlin Cup. Posisinya di peringkat Porsche Race to Shenzen sudah sangat aman. Empat turnamen yang tersisa memiliki level di bawah level Premier Mandatory dan Premier 5, oleh karena itu poin yang diperebutkan pasti lebih kecil.

Bila melihat hasil yang dicapai Osaka selama musim tahun 2019 ini, Osaka punya peluang menjadi yang terbaik di turnamen WTA Finals. Meski performanya sempat menurun di kuartal kedua dan ketiga tahun 2019, di kuartal keempat ia mampu mengembalikan keadaan.

Sebagai informasi, turnamen WTA Finals berformat round robin yang terbagi menjadi dua grup yaitu Grup Merah dan Grup Putih. Dua petenis yang memimpin masing-masing grup berhak maju ke babak semifinal.

Di WTA Finals tahun 2018 lalu, Osaka yang diunggulkan di tempat ke-3 kalah dalam tiga kali pertandingan, membuatnya duduk di posisi terbawah di Grup Merah. Tetapi melihat pencapaian Osaka di kuartal keempat tahun ini, sepertinya Osaka punya peluang untuk menjadi yang terbaik di WTA Finals 2019.

Ini adalah kesempatan besar bagi Osaka untuk menjadi petenis Asia pertama yang menjuarai turnamen tersebut sejak turnamen digelar pertama kalinya di tahun 1972. Di tahun 2013 lalu, petenis China, Li Na, hampir saja menjadi juara. Sayang ia kalah atas Serena setelah bertarung tiga set 6-2, 3-6, 0-6. Kita berharap semoga Osaka bisa tampil sebagai juara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun