Demi Hidup yang Lebih Baik dengan Passion

Passion.. Satu kata yang memiliki arti yang mendalam untuk banyak orang. Passion ini ibarat pemimpin sebuah kota, terlalu nyelekit untuk sekian orang dan terlalu (kelihatan) mudah untuk sekian orang lainnya.  Mengapa seperti pemimpin? Habisnya, passion bisa bikin sahabat berantem, bikin orang lain bahagia atau bahkan bikin diri sendiri ga bahagia. Tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Apa dan bagaimana itu passion sebenarnya semakin terbentuk ketika kita menyadari siapa diri kita sendiri. Passion.. Passion.. Passionn.. Satu kata yang ternyata mampu merubah hidup banyak orang.

Kenapa ngga? Menjalani hidup yang lebih baik dengan passion adalah sebuah anugrah ilahi, yang ternyata kita bisa memilih untuk terjun langsung di dalam passion kita sendiri. Lihatlah ketika banyak orang menjalani passionnya mereka tampak lebih bahagia walau seberat apapun itu. Contohnya saja para orang-orang seni yang kreatifitasnya setinggi langit. Kamu bisa bayangkan butuh waktu berapa lama untuk bisa meraih apa yang mereka raih sekarang. Terkadang orang-orang di dunia seni memang nyentrik, tapi itulah mereka. Passion mereka menjadi diri mereka, menjadi identitas  mereka.

Contohnya saya sendiri. Menulis adalah passion besar yang saya miliki. Kegiatan menulis sebenarnya sudah saya geluti sejak SMA. Tetapi tuntutan orang tua dan keluarga saya untuk mengambil jurusan di luar bahasa menjadi salah satu penghambatnya. Untungnya api kecil passion itu tidak pernah berhenti walau sempat redup. Selulusnya kuliah, saya bahkan bertengger di dunia Human Resources. Mencoba menjadi sosok personalia yang baik hati ternyata ngga cukup membuat saya menjadi diri sendiri. Menjadi seseorang yang bekerja sesuai passion ternyata membutuhkan pengorbanan yang besar. Well, saya berterima kasih untuk hal itu.

Tapi tahu ngga sih, apa hal yang penting yang dapat mengantarkan siapa saja mencapai passion mereka? Jawabannya tentu saja ada banyak, tetapi satu hal yang mungkin ngga banyak disaadari orang adalah jaminan untuk tetap sehat dan menemukan identitas diri. 

Kualitas hidup seseorang dapat juga dinilai dari sehat atau tidaknya mereka. Sehat ini bukan hanya fisik tetapi juga mental. Saya, sebagai seseorang yang mulai memasuki gerbang passion saya sendiri mulai banyak memikirkan rencana kedepan. Untuk mencapai mimpi saya membuat sebuah buku ternyata dibutuhkan perencanaan-perencanaan matang. Perencanaan ini bukan hanya membuat konsep buku saya, isi buku seperti apa dan bagaimana saya harus membuat akhir yang dramatis agar orang dapat mengingat buku saya. Tetapi juga perencanaan keuangan yang matang.

Untungnya sekarang dengan sangat mudah orang dapat menemukan dan menggunakan jasa perencanaan keuangan. Setidaknya perencanaan keuangan ini dapat membantu saya mendapat jaminan kesehatan untuk dapat meneruskan hal favorit saya di dunia, yakni menulis. Perlindungan diri dan perencanaan keuangan ini ternyata bukan hanya teori semata. Hal ini adalah jaminan saya untuk menjalani passion saya seumur hidup nanti. Caranya? Kenapa tidak menggunakan FWD Life saja? Barangkali FWD Life mampu memberikan kamu inspirasi besar untuk tetap berjalan di passion yang kamu miliki.

PIlihlan hidup yang membuat kamu bebas menjalani passion kamu, yup, bebas aksi jalani passion dapat kamu jadikan motto kamu untuk saat ini. Mungkin untuk kamu yang baru saja lulus atau masih bingung dengan apa yang harus kamu lakukan, lihatlah orang-orang besar di dunia. Mereka bisa menjadi sekarang ini karena mereka mampu melewati segala rintangan untuk menjalani passion mereka. Bill Gates dan Mark Zuckerberg bukanlah orang-orang yang menamatkan kuliah mereka, tetapi passion mereka mampu membuat mereka menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Mimpi itu ngga pernah muluk-muluk. Bebas jalani passion kamu, gigih bekerja, tidak pantang mundur dan tetap konsisten terhadap perkara-perkara kecil akan memampukan kamu untuk menjadi salah satu orang besar.

Mungkin saya dan kamu sekarang sedang menjajaki diri untuk menjadi seperti yang kita inginkan, bukan menjadi seperti yang orang lain inginkan. Jujurlah terhadap diri sendiri. Bahkan pendiri FWD Life sendiri pun menemukan tantangan yang pasti tidak semua orang bisa hadapi. Tetapi begitu menyadari bahwa kesehatan dan melakukan perencanaan dalam hidup adalah sebuah investasi hidup, maka mereka pun menyadari passion tak akan bisa terbangun kokoh. Karena kesehatan adalah syarat mutlak melakukan semua yang kita ingin lakukan. 

Bukankah hidup akan semakin terasa hidup ketika kita berhasil hidup tanpa sakit-sakitan dengan perencanaan yang kita bangun untuk masa depan? Yuk, jalani hidup sesuai passion kamu, FWD Life salah satu jalan ke Roma yang bisa kamu tempuh.

Semoga mimpi-mimpi saya dan kamu menjadi nyata kedepannya, seperti passion yang kita masing-masing miliki.

Douglas.