Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Lionel Messi yang Tak Akan Terganti

22 Juli 2021   18:15 Diperbarui: 22 Juli 2021   18:29 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Twitter/WeAreMessi

Bersama FC Barcelona, nama Lionel Messi telah berikan banyak piala. Sejak rambutnya masih panjang terurai, sampai lebatnya jenggot mulai menutupi, posisi Lionel Messi tak pernah terganti di salah satu klub paling disegani.

Sempat dicap sebagai pemain yang hanya bisa kumpulkan piala bersama Barcelona, belum lama ini, Messi membuktikan bila Argentina juga bisa dibawanya terbang tinggi. Memang benar bila dia sudah lewati banyak sekali turnamen besar dengan rentetan kegagalan. Bahkan, namanya sempat tidak masuk ke dalam daftar pemain Argentina usai dirinya putuskan mundur dari level Internasional.

Namun, dengan dukungan, kesabaran, serta kegigihan yang terus mengiringi, Messi akhirnya berhasil mengangkat piala bersama Argentina. Di ajang Copa America yang digelar di Brasil, Messi berhasil membawa Argentina pulang dengan status juara setelah di partai puncak dia dan kawan-kawan berhasil kandaskan perlawanan tim tuan rumah.

Lebih dari itu, Lionel Messi juga berhasil catatkan sejumlah raihan pribadi. Seperti top skor, top assist, hingga predikat sebagai pemain terbaik turnamen.

Kembali ke FC Barcelona, sampai saat ini belum ada pemain yang dianggap cocok untuk gantikan peran La Pulga. Di tengah situasi kontraknya yang tak kunjung diperpanjang, Barcelona dituntut untuk tidak selalu bergantung pada Messi. Terlebih, usia sang pemain nyaris menginjak angka 35 tahun.

Di usia tersebut, pemain bola biasanya tinggal menikmati masa-masa istirahatnya. Kebanyakan bahkan sudah berhenti bermain dan mulai menggeluti profesi baru. Hanya sedikit saja yang masih bertahan dan jadi andalan.

Kendati demikian, nama Messi memang tampak terlalu istimewa untuk diganti. Pemain yang memang punya segudang bakat alami ini seolah jadi pria brilian, dimana keberadaannya sulit untuk disingkirkan.

Sebagai bukti, siapapun bintang yang mampir ke Camp Nou, namanya tak akan mampu menyaingi Lionel Messi.

Di masa sekarang, pemain asal Prancis, Antoine Griezmann, jadi buktinya. Sebelum bergabung dengan FC Barcelona, Griezmann sejatinya merupakan bintang sepakbola. Bersama Atletico, dia berhasil persembahkan tiga trofi mayor. Bahkan, dia juga merupakan pemegang trofi Piala Dunia bersama tim Ayam Jantan.

Namun ketika sudah bermain bersama Messi, namanya seolah tenggelam. Dana sebesar 120 juta euro yang dikeluarkan Barca tampak tak berarti apa apa. Performa nya tak kunjung mengesankan. Bahkan, baru dua tahun bermain untuk Barca, masa depannya terus dispekulasikan. Griezmann diberitakan bakal hengkang, dengan nama Atletico yang paling kencang dikabarkan bakal jadi tujuan.

Sebelum era Griezmann, Barcelona juga pernah punya nama David Villa. Dia merupakan pemegang trofi Piala Eropa dan Piala Dunia. Bersama Barcelona performanya juga tak buruk-buruk amat. Sebanyak 48 gol dari 119 penampilan berhasil dia ciptakan. Namun secara keseluruhan, namanya tertutup oleh indahnya liukan tajam Lionel Messi.

Dia tidak benar-benar memainkan peran utamanya hingga berujung pada penjualan senilai 5 juta euro ke Atletico Madrid, usai namanya tak lagi dibutuhkan.

Yang tak kalah menghebohkan tentu nama Neymar Jr. Harus diakui bila bintang asal Brasil ini telah memainkan peran yang amat luar biasa bagi FC Barcelona. Namun, dia sendiri mengatakan bila tampil untuk Barcelona tak benar-benar membuatnya jadi bintang.

Akhirnya, dengan alasan keluar dari bayang-bayang Messi, Neymar memutuskan untuk menerima tawaran Paris Saint Germain senilai 222 juta euro.

Satu nama lainnya yang cukup menarik perhatian adalah Zlatan Ibrahimovic. Keberadaannya di klub Catalan benar-benar tak dinikmati oleh pria Swedia. Dia merasakan sendiri bagaimana klub memberi perlakuan khusus pada Messi. Bahkan, Zlatan mengaku bila Pep Guardiola yang jadi pelatih Barca kala itu, pernah secara sengaja memindahkannya dari posisi aslinya demi mengakomodasi peran Lionel Messi.

Dengan sejumlah faktor lainnya, termasuk ketika dirinya sulit menyaingi "keistimewaan" Messi, Zlatan memilih untuk pulang ke Serie A dan bergabung dengan AC Milan.

Messi, sampai saat ini masih pantas disebut sebagai pemain terbaik. Lebih dari raihan gelar yang dipersembahkan pada Barcelona, Messi juga berhasil catatkan rekor brilian lainnya, seperti jadi pemain dengan penampilan terbanyak untuk Barcelona, pemain dengan jumlah gol terbanyak untuk el Barca, serta jadi top skor di pertandingan bertajuk el clasico.

Bila melihat pergerakan FC Barcelona yang masih terus ngotot sodorkan tawaran kepada sang pemain demi bisa terus bertahan pun tampak menjadi sebuah hal yang sangat wajar.

Barcelona adalah tentang Messi, dimana Messi itu sendiri memang telah menjadi nyawa bagi klub berjuluk Blaugrana.

Menarik dinanti, seberapa lama lagi Lionel Messi akan jadi pemain yang terus jadi andalan di tim inti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun