Menkes menargetkan skrining dan deteksi dini mencapai 70 persen dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) untuk wanita usia 30-50 tahun melalui mekanisme HPV DNA.
Situs halodoc menyebutkan, vaksin HPV atau imunisasi HPV merupakan jenis vaksin yang melindungi tubuh manusia dari infeksi HPV.
HPV adalah sekelompok lebih dari 200 virus, yang menyebar melalui kontak seksual langsung. Di antara ratusan jenis virus HPV itu ada yang menyebabkan kutil kelamin. Selain itu, ada banyak dari jenis HPV yang juga dapat menyebabkan kanker serviks, anal, orofaringeal, penis, vulva, dan vagina.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun merekomendasikan untuk memasukkan vaksinasi HPV dalam program imunisasi dasar. Lantaran vaksin ini membantu mencegah dan menurunkan kanker genital, khususnya kanker serviks.
Fakta ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah guna mencegah morbiditas, mortalitas, dan kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Kiprah PT GNI
Menindaklanjuti seruan Menkes bahwa pencegahan kanker serviks dapat dilakukan melalui imunisasi menggunakan vaksin HPV dan deteksi dini kanker serviks, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) menggelar kegiatan vaksin HPV dan vaksin Hepatitis B untuk para karyawannya.
Ini merupakan bagian tak terpisahkan dari komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan para karyawannya, khususnya dalam pencegahan penyakit menular. Program vaksinasi ini juga merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan jangka panjang.
Selain itu, untuk mendukung produktivitas karyawan, PT GNI juga melakukan program vaksin influenza yang berlangsung dalam tiga gelombang.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menyampaikan, program vaksinasi merupakan langkah perusahaan untuk mendukung kesehatan karyawan. Vaksin merupakan langkah pencegahan penyakit. Dengan tubuh sehat, produktivitas karyawan pun terbantu.