Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ekonomi Sirkular, Berkah Lilin Jelantah

24 Oktober 2021   20:59 Diperbarui: 24 Oktober 2021   21:13 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peluang pengembangan Biodiesel berbasis jelantah. (Sumber: KataData diolah)

Jelantah juga bisa digunakan untuk bahan bakar lampu minyak, biodiesel, pakan ternak, sabun cair pembersih noda cat minyak, pelumas peralatan rumah tangga dan lainnya.

Ekonomi Sirkular dukung Net-Zero Emissions. Kumpulkan jelantah untuk diolah kembali. (Foto: Gapey Sandy)
Ekonomi Sirkular dukung Net-Zero Emissions. Kumpulkan jelantah untuk diolah kembali. (Foto: Gapey Sandy)

Melakukan berbagai kreasi dengan jelantah -- limbah minyak rumah tangga dari sisa hasil penggorengan yang telah digunakan berulang kali --, disadari atau tidak termasuk dalam mata rantai Ekonomi Sirkular.

Ekonomi Sirkular merupakan sebuah alternatif untuk ekonomi linier tradisional dimana pelaku ekonomi menjaga agar sumber daya dapat dipakai selama mungkin, menggali nilai maksimum dari penggunaan, kemudian memulihkan dan meregenerasi produk serta bahan pada setiap akhir umur layanan.

Bahan-bahan pembuatan lilin aroma terapi termasuk limbah jelantah. (Foto: Gapey Sandy)
Bahan-bahan pembuatan lilin aroma terapi termasuk limbah jelantah. (Foto: Gapey Sandy)

Menuangkan
Menuangkan "adonan lilin aroma terapi". (Foto: Gapey Sandy)


Ellen Macarthur Foundation (2009), menciptakan istilah "Circular Economy" dengan tujuan mempercepat transisi menuju ekonomi melingkar. Tapi diingatkan, Ekonomi Sirkular membutuhkan dukungan dari semua pemangku kebijakan agar mampu membantu mengimplementasikan Ekonomi Sirkular lebih dari sekedar pemahaman dan edukasinya saja, tapi juga menciptakan perubahan.

Ya, perubahan untuk sadar menerapkan ekonomi melingkar yang mampu memperlambat perubahan iklim global.

Ketua Umum KADIN yang juga Presiden Direktur Indika Energy M. Arsjad Rasjid P.M saat berbicara dalam Indy Fest 2021 bertajuk Net-Zero Emission pada (19/10/2021) menjelaskan, bicara perubahan, orang paling kurang suka dengan perubahan. Setiap perubahan harus dilakukan perlahan, tapi seiring proses yang ada dan terus berjalan. Tinggal bagaimana menyiapkan insentif, regulasi dan penaltinya. Ekonomi Sirkular saat ini potensial dilaksanakan berkat dukungan dan spirit dari kalangan milenial yang sadar bahwa "We have to change".

Ketua Umum KADIN yang juga Presiden Direktur Indika Energy, M. Arsjad Rasjid P.M ingatkan pentingnya Ekonomi Sirkular. (Foto: NetMediatama)
Ketua Umum KADIN yang juga Presiden Direktur Indika Energy, M. Arsjad Rasjid P.M ingatkan pentingnya Ekonomi Sirkular. (Foto: NetMediatama)

Manfaat Penerapan Ekonomi Sirkular. (Sumber: Makalah Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR) 
Manfaat Penerapan Ekonomi Sirkular. (Sumber: Makalah Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun