Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sepeda Bambu Indonesia Makin Mendunia

9 Mei 2016   07:54 Diperbarui: 9 Mei 2016   17:35 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Frame sepeda ini bisa memanfaatkan Bambu Payung, Bambu Hitam, Bambu Ampel dan lainnya, asalkan batangnya berdiameter kecil yaitu 3 – 5 cm, lalu kemudian dikombinasikan dengan bambu laminasi atau bambu yang dibelah kemudian di-pressing. Ada juga frame yang kita buat dari Bambu Tali, yang memang bentuk asli batangnya agak melengkung. Cuma, kalau sengaja dicari yang bentuknya agak melengkung, memang kadang-kadang saja mendapatkannya. Maklum, karena memang lengkungan ini alami.

Mengapa tidak semua jenis bambu bisa dijadikan rangka sepeda?

Tidak semua bambu bisa dijadikan frame sepeda. Hanya saja, kalau mau dipaksakan ya bisa saja, tapi diameter dan buku-buku bambu itu ‘kan beda-beda. Ada yang diameternya sampai 10 cm. Ada yang buku-buku pada ruas batang bambunya panjang-panjang. Sedangkan bambu yang bagus untuk dijadikan rangka sepeda adalah yang diameternya kecil dengan buku-buku batang bambu yang pendek, hasilnya akan semakin kuat. Jadi, untuk Bambu Mayang, Bambu Tamiyang yang punya spesifikasi diameter besar dan buku-buku panjang, tidak bisa dijadikan bahan baku frame sepeda. Bambu Tamiyang ini biasanya dipergunakan untuk membuat suling karena memang batangnya tipis dan jarak antar bukunya panjang.

 Lebih berat mana, rangka sepeda bambu dengan rangka sepeda logam?

(Mukoddas mengangkat frame sepeda bambu yang sudah jadi dengan kedua tangannya. – red) Kalau dibandingkan dengan frame logam, masih lebih ringan framebambu. Tapi, kalau dibandingkan dengan aluminium dan carbon bicycle frame, ya jelas frame bambu jadi agak lebih berat.

ms-4-copy-572fdca2379773d6041470be.jpg
ms-4-copy-572fdca2379773d6041470be.jpg
Mukoddas Syuhada dengan sepeda bambu yang semakin mendunia. || Foto: Gapey Sandy.

Berapa harga frame sepeda bambu ini?

Harga frame sepedanya saja, mencapai antara 2,5 – 5 juta rupiah. Contoh, untuk yang frame sepeda dengan bambu agak melengkung pesanan dari Australia ini, harganya 5 juta rupiah. Nah, mengapa harga sepeda bambu ini bisa sampai 15 juta rupiah, ya itu juga tergantung dari spare parts yang menjadi pilihannya. Karena stang, velg, maupun ban sepeda saja, harganya sangat bervariasi bahkan ada yang begitu mahal. Perakitan spare parts itu mudah, karena pada frame sepeda bambu, posisi lubang-lubang pemasangan sudah disiapkan dengan lengkap dengan logam sebagai ‘dudukannya’.        

Untuk membuat frame sepeda bambu ini, apa yang harus diperhatikan?

Frame sepeda bambu ini harus memperhatikan proses pengawetan. Kalau tidak dilakukan, maka frame-nya bisa bolong-bolong dan habis dimakan hama bubuk. Pengawetannya secara alami dengan direndam saja di sungai, minimal selama satu bulan, tetapi dengan air sungai yang mengalir, bukan air sungai yang sekadar menggenang. Semua bahagian bambu yang diawetkan ini harus tenggelam di dalam air sungai. 

Bagaimana dengan kekuatan frame sepeda bambu ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun