Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesta Rakyat Situ Bungur, Ketika Ruang Publik Kian Berarti

30 September 2015   23:55 Diperbarui: 30 September 2015   23:55 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai pergelaran acara pada Pesta Rakyat Situ Bungur 2014 tidak banyak berbeda dengan tahun sebelumnya. Mulai dari Lomba Dayung, Lomba Mulung Sampah, dan Bazaar Warga. Kalaupun ada events yang baru ditampilkan, maka itu adalah Lomba Play Station, Sunatan Massal, Lomba Mural atau Graffiti bertemakan “Alam”, dan Festival Palang Pintu.

“Khusus untuk Lomba Dayung, dan Lomba Mulung Sampah yang ada di sekitar Situ Bungur, kelihatannya semakin menjadi lomba yang khas dan bisa menjadi ikon. Lomba Play Station cukup menyedot peserta, dan dilaksanakan untuk menyambut juga menyemarakkan pelaksanaan Pesta Rakyat. Begitu juga dengan Lomba Mural yang sengaja diadakan untuk menumbuhkan kesadaran warga guna menjaga alam lingkungan. Sedangkan Festival Palang Pintu, diadakan khusus untuk semakin menumbuhkan kecintaan akan adat dan budaya tradisional Betawi,” jelas Muthohar.

Kehadiran Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany pada Pesta Rakyat Situ Bungur 2014 tentu saja membawa kebahagiaan tersendiri. Apalagi pada saat itu, Walikota Airin beserta jajarannya sempat berjalan kaki mengelilingi Situ Bungur. Memantau kondisi fisik sekaligus member semangat kepada seluruh warga untuk menjaga, merawat dan melestarikan Situ Bungur yang luasnya mencapai 3,2 hektar. Pada kesempatan itu, Walikota Airin bersama warga, sempat melepas bibit-bibit ikan berbagai jenis ke perairan Situ Bungur.

Ruang Publik menghilangkan sekat diskriminasi. Menebalkan demokrasi. Kehadiran Walikota Tangsel di Pesta Rakyat Situ Bungur. (Foto: Forum Silaturahim Under Child)

Walikota Tangsel di Pesta Rakyat Situ Bungur hadir sekaligus memantau kondisi fisik Situ Bungur dan sekitarnya. (Foto: Forum Silaturahim Under Child)

Rencananya, tahun ini, Pesta Rakyat Situ Bungur akan kembali dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya. Yaitu, pada 24 – 25 Oktober 2015. Sejumlah persiapan terus disusun secara matang. Mulai dari Lomba Dayung dan Lomba Mulung Sampah yang tak pernah absen diselenggarakan. Ada juga Lomba Mancing, Lomba Membuat Rakit dari Bambu, Lomba Foto dengan tema “Pemandangan Alam Situ Bungur”, Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Warga, Donor Darah, dan Bazaar Warga.

“Satu yang cukup spesial, dan akan kami tampilkan untuk menambah rasa cinta warga masyarakat terhadap adat dan budaya Betawi adalah, Festival Lenong. Mengapa tidak lagi Festival Palang Pintu? Karena, pemenang Lomba Festival Palang Pintu pada pelaksanaan tahun sebelumnya, telah bersedia menyelenggarakan Festival Palang Pintu tersendiri. Meskipun, kami belum tahu, kapan itu akan dilaksanakan. Karena alasan itu, kami memilih menggelar Festival Lenong Betawi,” jelas Muthohar.

Ditegaskan Muthohar, agenda acara tahunan Pesta Rakyat Situ Bungur terlaksana untuk mengajak masyarakat turut andil dalam menjaga ekosistem Situ Bungur. “Kami sadar, menjaga kelestarian lingkungan hidup bukan hanya tanggung-jawab Pemerintah saja, tapi juga masyarakat sebagai pihak yang setiap saat selalu bersinggungan dengan lingkungan hidup sekitar. Lebih dari itu, kami berharap agar usulan Pemerintah Kota Tangsel kepada Pemerintah Pusat untuk mengedepankan pengelolaan situ-situ yang ada dengan berbasis ekowisata, menjadi terwujud. Tentu saja, kami juga merasa bangga karena Pesta Rakyat Situ Bungur ini dapat menjadi contoh bagaimana pengelolaan situ-situ berbasis ekowisata di Kota Tangsel, yang menjadikan masyarakat setempat sebagai actor utamanya, bukan lagi sebagai sekadar jadi penonton saja,” tutur Muthohar yang juga biasa disapa Aski ini.

Pemeriksaan Mata Gratis dan Pemberian Kacamata Gratis pada saat Pesta Rakyat Situ Bungur. (Foto: Forum Silaturahim Under Child)

Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada saat Pesta Rakyat Situ Bungur. (Foto: Forum Silaturahim Under Child)

Situ Bungur, Ruang Publik untuk Semua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun