Eren akhirnya berhasil menghancurkan dunia luar. Namun, Eren juga mengorbankan dirinya sendiri untuk menghentikan rencananya. Eren meninggal di tangan Mikasa Ackerman, salah satu sahabatnya dan orang yang ia cintai.
Eren adalah karakter yang kompleks dan penuh kontradiksi. Eren adalah sosok yang pemberani dan pantang menyerah, namun ia juga bisa bersikap keras dan kejam. Eren mengajarkan kita bahwa tidak ada yang benar atau salah dalam perang. Setiap orang memiliki alasan mereka sendiri untuk berperang.
Eren juga mengajarkan kita bahwa penting untuk memiliki tujuan dan impian dalam hidup. Tujuan dan impian akan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi tantangan dan rintangan.
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan:
- Kemampuan untuk berubah menjadi Titan
- Kekuatan fisik yang luar biasa
- Kemampuan bertarung yang hebat
- Kecerdasan yang tinggi
- Kepemimpinan yang kuat
Kelemahan:
- Keras kepala dan impulsif
- Mudah marah
- Memiliki obsesi untuk membalas dendam
Eren Yeager mengalami perkembangan karakter yang signifikan selama perjalanannya di Attack on Titan. Di awal cerita, Eren adalah seorang remaja yang keras kepala dan ambisius. Dia hanya peduli untuk membalas dendam pada Titan dan tidak peduli dengan konsekuensinya.
Seiring berjalannya cerita, Eren menjadi lebih kompleks dan realistis. Dia mulai menyadari bahwa ada lebih dari sekadar Titan yang mengancam umat manusia. Dia juga mulai memahami konsekuensi dari tindakannya.
Pada akhirnya, Eren Yeager adalah seorang protagonis yang terperangkap dalam ambisi. Dia percaya bahwa menghancurkan dunia luar adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan umat manusia, tetapi dia juga menyadari bahwa keputusannya ini akan memiliki konsekuensi yang mengerikan.
