Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

"Supremasi Hukum", Lingkaran Setan Penyebab Bangsa Susah Kaya

2 Maret 2024   11:49 Diperbarui: 8 Maret 2024   12:06 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Unsplash/@tingeyinjurylawfirm

Hal ini mengurangi kualitas dan ketersediaan layanan publik yang esensial, yang mana seharusnya dapat membantu kelas menengah berkembang dan menikmati standar hidup yang lebih baik.

Keempat, lingkaran setan ini juga mempengaruhi ketenagakerjaan. Dengan terbatasnya peluang bisnis baru dan ekspansi dari bisnis yang sudah ada, lapangan kerja baru menjadi langka.

Kelas menengah yang bergantung pada pekerjaan formal untuk penghasilan dan status sosial mereka menemukan diri mereka dalam posisi yang semakin tidak stabil, dengan risiko pengangguran yang meningkat dan akses yang terbatas terhadap peluang ekonomi baru.

Timbangan dan Palu di Meja sebagai simbol keadilan dan kebijaksanaan Hakim Pengadilan. Sumber Ilustrasi : Pexel.com/Sora--Shimazaki
Timbangan dan Palu di Meja sebagai simbol keadilan dan kebijaksanaan Hakim Pengadilan. Sumber Ilustrasi : Pexel.com/Sora--Shimazaki

Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Reformasi hukum yang komprehensif, penegakan hukum yang kuat, dan transparansi dalam pemerintahan adalah langkah awal penting.

Selain itu, harus ada strategi yang dirancang khusus untuk mendukung kelas menengah, termasuk pendidikan dan pelatihan keterampilan, akses ke layanan keuangan, dan dukungan untuk kewirausahaan.

Memperkuat kelas menengah bukan hanya tentang meningkatkan ekonomi, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang lebih adil dan stabil. 

Dengan memecah lingkaran setan yang diakibatkan oleh supremasi hukum yang lemah, kita dapat membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta masyarakat yang lebih harmonis.

Memecahkan siklus ini memerlukan komitmen yang kuat dari semua elemen masyarakat dan pemerintah. Reformasi hukum dan kebijakan, peningkatan transparansi, dan penguatan institusi penegak hukum menjadi langkah awal yang kritikal.

Selain itu, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bisnis dan investasi, serta inisiatif penciptaan lapangan kerja, akan mendukung pemulihan ekonomi dan sosial.

Pada akhirnya, supremasi hukum bukan hanya tentang penerapan aturan, melainkan tentang membangun kepercayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun