Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Finnish Miracle", Kualitas Guru Menjadi Kunci Sukses Pendidikan Finlandia

17 Februari 2024   19:59 Diperbarui: 29 Februari 2024   10:46 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Guru yang sedang mengajar di depan Papan Tulis seperti Metode Pendidikan Konvensional. Sumber Ilustrasi : Pexels.com/Pixabay

Finnish Mircle atau dalam bahasa Finlandia "Suomen Ihme" yang artinya "Keajaiban Finlandia," merujuk pada transformasi luar biasa dalam sistem pendidikan Finlandia. 

Salah satu pilar utama dari Keajaiban Finlandia ini adalah kualitas guru yang tinggi. Finlandia telah mengubah pendidikan mereka dari sistem yang biasa menjadi salah satu yang dianggap terbaik di dunia, dan hal ini sebagian besar berkat guru-guru mereka.

Salah satu aspek yang membedakan Finlandia adalah usia rata-rata guru mereka. Di Finlandia, mayoritas guru memiliki usia yang lebih tua daripada di negara-negara lain. 

Banyak dari mereka memiliki pengalaman kerja di luar bidang pendidikan sebelum memilih menjadi guru. Hal ini memberikan keberagaman pengalaman yang sangat berharga dalam mengajar.

Selain itu, proses perekrutan guru di Finlandia sangat selektif. Hanya mereka yang memiliki kualifikasi tertinggi yang diizinkan untuk mengajar. 

Pemerintah Finlandia juga memperlakukan guru sebagai profesional yang dihormati, memberikan mereka otonomi dalam mengajar dan mengembangkan kurikulum mereka sendiri.

Pendekatan Finlandia terhadap pendidikan juga menekankan pentingnya pembelajaran seumur hidup bagi guru. 

Mereka didorong untuk terus meningkatkan kualifikasi mereka melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Dengan demikian, guru-guru di Finlandia terus berkembang dan mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan.

Kualitas guru yang tinggi ini telah membantu Finlandia mencapai posisi terdepan dalam bidang pendidikan. 

Dalam bagian-bagian berikutnya dari artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang faktor-faktor lain yang berkontribusi pada Keajaiban Finlandia dan apa yang bisa dipelajari oleh negara-negara lain dari pendekatan mereka terhadap pendidikan.

Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Finnish Miracle

Selain kualitas guru yang tinggi, beberapa faktor lain juga berkontribusi pada Keajaiban Finlandia dalam bidang pendidikan. Salah satunya adalah pendekatan yang holistik terhadap pembelajaran. 

Finlandia menekankan pentingnya memperlakukan setiap siswa sebagai individu dengan kebutuhan dan potensi unik mereka. Ini tercermin dalam kurikulum yang menekankan pembelajaran yang berbasis pada pemecahan masalah, kolaborasi, dan pemikiran kritis.

Selain itu, Finlandia juga dikenal dengan pendekatan yang tidak memihak dalam pendidikan. Mereka menekankan kesetaraan akses terhadap pendidikan berkualitas untuk semua siswa, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi mereka. 

Ini tercermin dalam kebijakan Finlandia yang menghapuskan ujian standar nasional dan memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah dan guru untuk menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan siswa.

Selain faktor-faktor tersebut, dukungan yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan budaya Finlandia juga berperan penting dalam Keajaiban Finlandia. 

Pendidikan dianggap sebagai prioritas nasional di Finlandia, dan pendanaan untuk pendidikan selalu menjadi yang tertinggi di antara negara-negara OECD.

Dengan menggabungkan semua faktor ini, Finlandia telah menciptakan lingkungan pendidikan yang sangat efektif dan inklusif, yang telah memberikan hasil yang luar biasa dalam hal kualitas pendidikan dan kesetaraan. 

Negara-negara lain dapat belajar banyak dari pendekatan Finlandia ini dan menerapkannya dalam sistem pendidikan mereka sendiri untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesetaraan akses pendidikan.

Implikasi dan Pelajaran untuk Negara Lain

Keberhasilan Finnish Miracle dalam pendidikan memiliki beberapa implikasi penting untuk negara lain, termasuk Indonesia. 

Pertama, pentingnya kualitas guru tidak dapat dilebih-lebihkan. Guru yang berkualitas tinggi memiliki dampak yang sangat besar pada hasil pendidikan siswa. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan dan pengembangan guru merupakan langkah yang sangat penting.

Kedua, pendekatan holistik terhadap pembelajaran perlu dipertimbangkan. Memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang sebagai individu dengan kebutuhan dan potensi unik mereka dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka. Hal ini dapat dicapai melalui kurikulum yang berorientasi pada pemecahan masalah, kolaborasi, dan pemikiran kritis.

Ketiga, pentingnya kesetaraan akses terhadap pendidikan. Finlandia telah menunjukkan bahwa ketika setiap siswa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas, hasilnya dapat sangat memuaskan. 

Oleh karena itu, negara-negara lain perlu berupaya untuk mengurangi kesenjangan akses pendidikan antara kelompok-kelompok yang berbeda.

Terakhir, dukungan yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan budaya sangat penting. Pendidikan harus dipandang sebagai investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat. Dengan memberikan prioritas yang tepat dan dukungan yang cukup, negara-negara lain dapat mencapai keberhasilan yang sama seperti yang telah dicapai oleh Finlandia dalam bidang pendidikan.

***

Usia guru penggerak tidak seharusnya dibatasi karena tidak memberi dampak banyak pada kualitas guru maupun pendidikan. 

Nyatanya Finlandia terbukti berhasil mencapai titik puncak dari pendidikan dunia memiliki usia rata-rata guru yang lebih tua ketimbang guru-guru di negara lain. 

Dengan memiliki pengalaman nyata di luar pendidikan, terbukti guru dapat mengajar dengan realitas yang mudah dimengerti. Seharusnya ada kesamaan antara Finnish Mirace dengan Guru Penggerak yang memberi dampak pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Semoga bermanfaat. Salam Cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun