Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jika Kualitas Telur Unggas Ditentukan oleh Makanan, Bagaimana dengan Manusia?

4 Februari 2024   12:14 Diperbarui: 4 Februari 2024   12:17 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah dan anak yang sedang memanen Labu. Pexels.com/Zen-Chun

Makanan sudah menjadi kebutuhan pokok terpenting  tidak hanya bagi manusia tapi juga seluruh makhluk hidup. Karena kemudahan dalam akses makanan, orang lupa akan betapa pentingnya makanan. Sering kali makanan hanya sekadar menghilangkan rasa lapar dan melupakan bagaimana kandungan punya pengaruh pada tubuh.

Bahkan pertanyaan yang akan sulit dijawab oleh semua orang adalah "kemarin sore makan apa? Minggu kemarin makan apa? Rasanya bagaimana?" jika kamu ditanya hal itu sulit kali mengingatnya. Karena sering kali kita makan dalam kondisi tak sadar alias auto pilot. Padahal apa yang kita makan memiliki peran yang lebih besar dari pada yang kita tahu. Dan timbul ada salah satu filosofi untuk lebih memerhatikan makanan yaitu mindful eating.

1. Ilustrasi dari Hewan Ternak Unggas.

Siapa di sini pernah makan telur. Pasti hampir semua pembaca di sini sudah pernah memakan telur. Tapi pernahkah merasakan perbedaan kedua telur yang berbeda kualitas. Mungkin bagi orang awam cara membedakannya dari warna kuning telur.

Tahukah kalian bahwa pigmen atau warna kuning, selain dari gen dipengaruhi oleh makanan.  Ya makanan. Sebagai contoh ada 2 bebek dengan perlakuan berbeda dari segi pakannya. Yang pertama diperlakukan dengan makan jagung dan yang kedua makan kepala udang.

Bagaimana hasilnya? Hasilnya adalah meski dua bebek itu sejenis menghasilkan kedua jenis telur yang berbeda. Yang makan jagung telur yang dihasilkan sedikit menguning dan yang makan udang akan berwarna sedikit orange kemerahan.

Padahal ini baru dari luarnya saja sudah ada jelas perbedaan antara keduanya.

2. Kita adalah makanan yang dimakan

Setelah menjelaskan bagaimana ilustrasi bagaimana telur bebek yang dihasilkan benar-benar tergantung pada makanan. Bagaimana dengan kita sebagai manusia? Apa itu hanya satu kasus untuk unggas saja dan kita sebagai mamalia tak ada pengaruhnya? Ternyata manusia juga sangat dipengaruhi oleh apa yang kita makan.

Jika kita melihat dunia dengan terbuka ada banyak perbedaan manusia hanya karena makanan. Kenapa ada orang yang jenius dan bodoh karena makanannya. Kenapa ada orang yang berotot,kurus, dan gemuk karena makanannya. Kenapa ada orang yang selalu sehat dan ada juga gampang sakit, karena makanannya. Semua itu karena makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun