Belajar Menyenangkan Itu Mungkin
Siapa bilang evaluasi belajar harus selalu membuat murid tegang? Di tengah rutinitas pembelajaran yang padat, kejenuhan kerap melanda Murid, terutama di jenjang sekolah dasar. Guru sering menemui Murid yang tampak kehilangan semangat saat menghadapi kegiatan evaluasi ataupun Refleksi seusai Kegiatan Pembelajaran, tak terkecuali di SDN Mangkang Wetan 03. Menurut Pengakuan Walikelas kelas IV SDN Mangkang Wetan 03Â
"terkadang, anak-anak itu suka pada cepetan istirahat atau minta untuk izin ke toilet sebenarnya hal itu alasan atau cara mereka supaya tidak bosan dan bisa fokus. tapi, ada juga anak yang tiba-tiba tidak sadar ketiduran dengan alasan semalam tidur nya jam 10 atau diatasnya hanya untuk main game. saya sendiri masih sangat khawatir dengan kejenuhan anak - anak yang hadir tiba-tiba. apalagi setiap anak punya karakternya sendiri-sendiri ya mbak"—
padahal tujuan evaluasi bukan semata menguji, tetapi juga memantau dan memperbaiki proses belajar. diamana tidak hanya ada penilaian atau peninjauan dari guru ke murid tetapi juga dari murid ke guru apakah cara pembelajaran yang diimplementasikan oleh guru sudah sesuai dengan karakteristik anak didiknya? ataukah teknik evaluasi nya sesuai dengan materi yang diajarkan? dan sebagainya. Hingga Akhirnya, Fenomena inilah yang melatarbelakangi lahirnya Smart-Eval Card, sebuah inovasi media evaluasi yang dikembangkan melalui penelitian tindakan kelas (PTK) di SDN Mangkang Wetan 03, Kota Semarang.
Smart-Eval Card ini di rancang dengan sedemikian rupa, sehingga kecenderungan anak-anak ketika diminta evaluasi ataupun refleksi mengeluh capek menulis, males nulis, atau bahkan bosan menulis. Jadi, Smart-Eval Card sudah dilengkap dengan stiker Lingkaran berwarna dengan 4 warna yaitu Merah, Kuning, Biru, dan Hijau yang masing - masing memiliki nilainya tersendiri, tak hanya itu Smart-Eval Card juga dilengkapi dengan stiker emoji dimana murid bisa menyampaikan perasaannya setelah pembelajaran tanpa hahrus bingung harus menuliskan atau mendeksripsikannya bagaimana. sehingga, Murid hanya perlu memilih salah satu stiker sesuai apa yang diterima dan dialaminya setelah pembelajaran hari ini.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Sekolah SDN Mangkang Wetan 03 "Medianya sangat membantu mbak, sejak sepekan yang lalu sudah diimplementasikan bapak ibu guru malah justru sampai mengantri untuk bergantian, karena hanya 1 paket Smart-Eval Card. anak- anak juga antusias ketika melihat dari secara fisik kartunya yang warna warni ceria itu kemudia ternyata cara pemakainya juga tidak harus menulis, wah mereka senang sekali itu mbak"_
Menyimak penjelasan dari kepala sekolah, membuktikan bahwa inovasi media PTK yang kami kembangkan sesuai dengan temuan masalah yang ditemukan. Apalagi, hal ini memperkuat ide kami untuk menerjunkan Smart-Eval Card ke media sosial Instagram dengan harapan seluruh pendidik maupun anak didiknya dapat merasakan dan menikmati media ini. dalam 1 set media Smart-Eval Card terdiri dari:
Harapan kami kedepannya, semoga PenelitianTindakan Kelas di Sekolah Dasar tidak lagi menjadi hal yang diwajarkan. Guru memiliki multiperan dan murid memiliki hak untuk mendapatkannya, sehingga dengan Inovasi Media Smart-Eval Card ini dapat menjadi solusi untuk atasi kejenuhan murid untuk evaluasi dan refleksi bersama guru.
More Information:
