Mohon tunggu...
Galuh Wibie
Galuh Wibie Mohon Tunggu... Jurnalis, Content Creator, Script Writer.

Menulis segala; news, artikel, fiksi, skenario.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Uang Tutup Mulut

2 Oktober 2025   21:38 Diperbarui: 2 Oktober 2025   21:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimas memandang ke sekeliling kamar sambil memikirkan sesuatu. Dan di detik berikutnya, Dimas melangkah ke arah meja belajar di sudut kamar. 

Dimas memandang ke sekeliling kamar sambil memikirkan sesuatu. Dan di detik berikutnya, Dimas melangkah ke arah meja belajar di sudut kamar. 

Tanpa banyak berpikir lagi, Dimas membuka laci meja. Sesaat kemudian ia merogoh saku celananya. Segepok uang dalam amplop putih ia selipkan di dalam laci, di bawah tumpukan map dan kertas. 

Mungkin amplop berisi uang itu semula akan ia berikan untuk istri simpanannya. Tapi ucapan Zaki memaksanya mengambil langkah cepat. 

"Maafkan papa nak. Papa nggak tahu lagi bagaimana caranya agar kamu tutup mulut," bisik Dimas sebelum meninggalkan kamar anaknya. (*)  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun