Mohon tunggu...
Galuh AuraDianty
Galuh AuraDianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010117 - Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

A301_TB2 SIA - Pengaplikasian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Model Python yang Sederhana pada Kasir Toko Kelontong

31 Mei 2023   22:03 Diperbarui: 31 Mei 2023   22:08 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen pangampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

NIM: 43221010117

Nama: Galuh Aura Dianty

Kampus: Universitas Mercu Buana

Pada masa yang serba digital seperti saat ini, sebagian besar kegiatan organisasi, termasuk usaha-usaha mikro kecil dan menengah, banyak menggunakan sistem informasi, jaringan, dan teknologi internet dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini diterapkan dalam rangka untuk mencapai efisiensi pekerjaan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan profit. Oleh karena itu, pengetahuan sistem informasi bagi pengelola organisasi maupun usaha-usaha lainnya menjadi sangat penting dalam memperluas jangkauan, mendapatkan masukan, mengikuti perkembangan baru berkenaan kegiatan yang dijalankan, serta memiliki kemungkinan untuk dapat merubah suatu pola pikir.


Segala bentuk organisasi baik bisnis maupun nirlaba yang menyajikan informasi akuntansi untuk membantu pemangku kepentingan baik dari dalam perusahaan sebagai manajer maupun sumber eksternal seperti investor, instansi pemerintah, bank, dan lain-lain untuk keperluan pengambilan keputusan di bidang ekonomi (Hansen dan Mowen, 2007:2).

Apa itu Sistem Informasi Akuntansi (SIA)?

Informasi akuntansi membantu pihak luar perusahaan membuat keputusan investasi, mengevaluasi kinerja, memonitor aktivitas, dan sebagai ukuran untuk keperluan regulasi (regulatory measures) (Hansen dan Mowen, 2007:35). Romney dan Steinbart (2012) mengungkapkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu sistem yang mengolah data untuk menyediakan informasi bagi pengguna untuk merencanakan, mengelola, dan mengoperasikan bisnis mereka. Dalam hal ini, Sistem Informasi Akuntansi dipandang sebagai suatu sistem yang membantu manajemen dalam proses perencanaan dan pengendalian dengan menyediakan informasi yang relevan dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan (Romney dan Steinbart, 2012).

Demikian pula menurut Hall (2011: 9) bahwa tujuan mendasar dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah untuk memberikan informasi akuntansi kepada pihak eksternal, pihak manajemen, dan personel operasional. Selanjutnya Kieso et al. (2012:5) menjelaskan hakikat Sistem Informasi Akuntansi adalah mengumpulkan data mentah, kemudian diolah lalu disajikan dalam bentuk informasi akuntansi yang berguna bagi para pengguna informasi tersebut. Mengikuti Sacer dkk. (2006:6) menegaskan bahwa kualitas informasi akuntansi diperoleh dari penerapan kualitas Sistem Informasi Akuntansi.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan alat di mana ketika dimasukkan ke dalam bidang Informasi dan Sistem teknologi (TI), dirancang untuk membantu dalam pengelolaan dan pengendalian topik yang terkait dengan organisasi di bidang ekonomi keuangan. Tetapi, kemajuan teknologi yang menakjubkan telah membuka kemungkinan untuk menghasilkan dan

menggunakan informasi akuntansi dari sudut pandang strategis (El Louadi, 1998). Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah penting untuk semua organisasi (Borthick dan Clark, 1990; Curtis, 1995; Rahman et al., 1988; Wilkinson, 1993; Wilkinson et al., 2000) dan mungkin, setiap organisasi baik yang berorientasi laba maupun yang tidak berorientasi laba perlu mempertahankan Sistem Informasi Akuntansi (Wilkinson, 2000: 3-4).

Di sisi lain, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan keseluruhan komponen terkait yang disatukan untuk dikumpulkan informasi, data mentah atau data biasa, dan mengubahnya menjadi data keuangan untuk tujuan pelaporan pengambil keputusan (Mahdi Salehi, vahab rostami dan Abdolkarim Mogadam, 2010).

Tiga kata yang membentuk Sistem Informasi Akuntansi dapat diuraikan secara terpisah supaya lebih memahami istilah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) tersebut. Pertama, sastra mendokumentasikan bahwa akuntansi dapat diidentifikasi menjadi tiga komponen, yaitu sistem informasi, “bahasa dari bisnis” dan sumber informasi keuangan (Wilkinson, 1993: 6-7). Kedua, informasi adalah data yang berharga pemrosesan yang memberikan dasar untuk membuat keputusan, mengambil tindakan dan memenuhi kewajiban hukum. Yang terakhir, sistem entitas yang terintegrasi, di mana kerangka difokuskan pada seperangkat tujuan (Bhatt, 2001; Thomas dan Kleiner, 1995).

Suatu sistem dapat dilihat dari kumpulan komponen secara fisik yang saling berinteraksi, saling berhubungan, dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya untuk mencapai suatu tujuan, Contoh sistem komputer terdiri dari komponen hardware dan software. Jika suatu sistem dilihat dari komponen konseptual, yaitu kumpulan prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, saling ketergantungan, dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya untuk mencapai tujuan. Contohnya yaitu sistem akuntansi yang memiliki prosedur atau langkah kerja prosedur pencatatan bukti transaksi ke buku penerimaan kas, buku pengeluaran kas, buku pembelian, buku penjualan, buku piutang, buku utang, buku jurnal sampai tercipta siklus akuntansi yang tertib dan terinformasikan laporan keuangan.

Dua pendekatan ini menunjukkan bahwa setiap sistem terdiri dari struktur sistem dan proses sistem. Struktur sistem adalah komponen-komponen yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem adalah yang menjelaskan tata kerja setiap komponen tersebut untuk mencapai tujuan. Jadi, di dalam suatu sistem selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem dan melakukan suatu fungsi tertentu serta mempengaruhi proses dari sistem secara keseluruhan. Apabila suatu komponen atau suatu subsistem tersebut tidak melakukan fungsinya sesuai sifat dari sistem itu, maka kegiatan dari sistem tersebut akan terganggu dan tidak efektif dalam mencapai tujuannya.

Subsistem menurut Norman L. Enger adalah serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan identitasnya yang berhubungan dalam suatu sistem. Menurut Gordon B. Davis menyatakan bahwa sistem terbagi atas beberapa subsistem-subsistem. Batasan dan penghubung di dalam suatu sistem ditelaah secara cermat untuk menjamin bahwa hubungan antar subsistem didefinisikan secara jelas dan bahwa jumlah semua subsistem merupakan keseluruhan sistem.

Terdapat dua kelompok ahli yang memberikan definisi sistem dengan penekanan kepada masing-masing pendekatan, satu kelompok menekankan definisi kepada pendekatan prosedur atau proses sistem dan satu kelompok lainnya menekankan kepada pendekatan komponen. Namun, kedua pendapat ini tidak bertentangan, hanya cara pendekatannya saja yang digunakan berbeda. Berikut ini merupakan pengertian sistem dari para pakar dalam Tata Sutabri, sebagai berikut:

  • Gordon B. Davis menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisik. Sistem abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Misalnya sistem teologi adalah susunan yang teratur dari gagasan tentang Tuhan, manusia, dan lain sebagainya. Sedangkan sistem yang bersifat fisik adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
  • Sedangkan Norman L. Enger menyatakan suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan, seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. Apabila suatu sistem memiliki sesuatu yang lebih besar maka sistem ini disebut super sistem atau supra sistem, Misalnya sistem akuntansi merupakan suatu sistem dari perusahaan dan perusahaan merupakan suatu sistem yang lebih besar. Jika dilihat dari sisi perusahaan sebagai suatu sistem maka sistem akuntansi dapat disebut sebagai subsistem. Demikian pula apabila akuntansi dilihat sebagai suatu sistem maka prosedur penerimaan kas sebagai subsistemnya. Jika prosedur penerimaan kas dilihat sebagai suatu sistem maka sistem akuntansi sebagai super sistem atau supra sistem.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri dari pengertian sistem terdiri dari berikut ini.

  • Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur atau subsistem-subsistem.
  • Subsistem-subsistem tersebut merupakan bagian terpadu dari sistem itu sendiri.
  • Subsistem saling berhubungan dan saling ketergantungan untuk mencapai tujuan dari sistem.
  • Suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar.

Informasi dalam organisasi sangatlah penting keberadaannya, sebab organisasi tanpa informasi akan lumpuh dan tidak bersinergi. Di dalam suatu organisasi jika terdapat informasi yang tidak sampai ke subsistem maka kegiatan akan berakhir. Di dalam organisasi keberakhiran informasi dalam hubungannya disebut entropy. Informasi yang bermanfaat bagi sistem perlu dihindari dari proses entropy tersebut. Dengan demikian, apa sebenarnya informasi itu? begitu penting keberadaannya dalam organisasi. Untuk memahami mengenai informasi, maka perlu untuk memahami  terlebih dahulu data karena sumber dari informasi adalah data.

Data menurut Jogiyanto adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu, sedangkan Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Menurut John J. Longkutoy mengemukakan bahwa “istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Jelasnya data itu dapat berupa apa saja dan dapat ditemui di mana saja. Kemudian kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif (relatif) di dalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi.”

Jadi, istilah data dan informasi berbeda, data berupa bahan mentah sehingga perlu diolah dan relatif belum memberikan manfaat bagi penggunanya sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui media-media suatu model untuk dihasilkan menjadi suatu informasi yang berguna. Misalnya, data persediaan setiap barang di gudang berupa sejumlah lembaran kartu persediaan. Kartu persediaan tersebut belum memberikan laporan yang jelas mengenai kondisi persediaan setiap barang di gudang. Maka setiap kartu persediaan barang perlu diolah lebih lanjut sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi manajer. Dengan menggunakan media suatu model maka kartu persediaan setiap barang dapat menghasilkan berbagai informasi, seperti berikut ini:

  • Informasi laporan jumlah persediaan bahan mentah berguna bagi manajemen dalam penyediaan bahan baku yang harus dibeli.
  • Informasi laporan jumlah persediaan barang setengah jadi berguna bagi manajemen alam menetapkan skala prioritas produksi.
  • Informasi laporan jumlah persediaan barang jadi yang berguna bagi manajemen untuk menentukan kebijakan promosi penjualan.
  • Informasi laporan persediaan bahan mentah, setengah jadi, dan barang jadi berguna bagi manajemen dalam menyusun laporan keuangan perusahaan bagi akhir tahun tutup buku.

Kualitas informasi akan sangat tergantung kepada 3 hal seperti yang dikemukakan oleh Jogiyanto, yaitu sebagai berikut:

  • Informasi harus akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Mengapa informasi itu harus akurat? Sebab dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah dan merusak informasi tersebut
  • Informasi harus tepat pada waktunya Informasi yang dikirim atau diterima tidak boleh terlambat diterima si penerima, sebab informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Apalagi jika informasi tersebut merupakan dasar untuk dijadikan dalam pengambilan keputusan. Jika pengambilan keputusan terlambat maka berakibat fatal bagi suatu organisasi. Perlu dipahami, mahalnya informasi dikarenakan harus cepatnya didapat sehingga diperlukan teknologi informasi untuk mengolah dan mengirimkannya.
  • Informasi harus relevan Informasi harus memiliki manfaat bagi pemakainya dan relevansi informasi bagi setiap orang akan berbeda.

Akuntansi    adalah    proses    pencatatan, pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi atau bisnis untuk digunakan sebagai informasi   sehubungan   dengan   keputusan   keuangan   yang   memerlukan   informasi tersebut. Tujuan akuntansi  adalah  untuk  menghasilkan  laporan  keuangan  yang  akurat yang  dapat  digunakan  oleh  manajer,  pengambil  keputusan, dan  pemangku  kepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.

Perusahaan yang menggunakan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat mengembangkan softwarenya sendiri atau dapat membeli dari perusahaan software lain. Software akuntansi yang beredar sangatlah bervariasi, sehingga pemilik perusahaan dapat memilih software akuntansi untuk perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan budget yang sesuai dengan anggaran perusahaannya. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) juga dapat diaplikasikan pada usaha kecil.

Dengan adanya sistem komputerisasi, dapat mempermudah pemilik usaha kecil, termasuk toko kelontong, dalam mencatat kegiatan akuntansi seperti mencatat penjualan, pembelian, arus kas, dan sebagainya. Sistem komputerasi tersebut dapat mencatat data yang lebih akurat, sistematis, dan otomatis sehingga dapat mempersingkat pekerjaan pemilik usaha.

Contoh dari pengaplikasian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yaitu penggunaan aplikasi Python dalam kasir toko kelontong. Pengantar Bahasa pemrograman Python paling cocok sebagai bahasa pertama yang dipelajari untuk programmer pemula, karena memiliki alat yang ampuh yang mencerminkan cara orang berpikir dan cara mereka mengimplementasikan kode. Selain itu meminimalkan kata kunci tambahan yang diperlukan untuk menulis program yang benar secara sintaksis. Pendekatan ini tampaknya lebih produktif daripada mengajar bahasa C++ atau Java, yang memiliki banyak istilah dan elemen yang terkait dengan spesifikasi bahasa daripada realisasi algoritme.

Apa itu aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Model Python?

Bahasa pemrograman telah ada sejak lama, dan setiap dekade melihat peluncuran bahasa baru yang menyapu pengembang dari kaki mereka. Python dianggap sebagai salah satu bahasa pemrograman paling populer dan laris. Sebuah survei Stack Overflow baru-baru ini menunjukkan bahwa Python telah mengambil alih bahasa seperti Java, C, C++ dan telah berhasil ke atas. Berikut alasan mengapa bahasa pemrograman Python menjadi sangat popular

  • Sederhana dan Mudah dipelajari: Python yang sangat sederhana dan mudah sehingga python mudah dibaca dan mudah dipelajari belajar, karena sangat mirip dalam bahasa Inggris.
  • Komunitas yang mendukung: Python telah ada selama tiga dekade, yang merupakan waktu yang cukup lama untuk dikembangkan, komunitas yang mendukung untuk tumbuh di sekitar bahasa. Dari dokumentasi resmi hingga YouTube tutorial, pelajar Python dari segala usia dan tingkat keahlian dapat menemukan dukungan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan pengetahuan mereka bahasa.
  • Pengembangan Web: Pemrograman web dengan python menyediakan banyak pilihan karena python memiliki array kerangka kerja untuk mengembangkan situs web. Ada begitu banyak kerangka kerja yang tersedia di Python seperti Django, flask, tiang dan sebagainya. Python banyak digunakan dalam pengembangan web.
  • Dapat digunakan dalam data besar dan pembelajaran mesin: Data besar dan pembelajaran mesin adalah dua tren terpanas di komputer sains saat ini, membantu perusahaan mengubah alur kerja dan proses mereka. Python adalah bahasa di mana banyak dari penelitian dan pengembangan ini terjadi. Sebagai alat paling populer kedua untuk analitik dan ilmu data, Python memberdayakan beban kerja pemrosesan data yang tak terhitung jumlahnya di organisasi di seluruh dunia. Sementara itu, Piton perpustakaan seperti OpenCV untuk visi komputer dan TensorFlow untuk jaringan saraf digunakan dalam ribuan proyek pembelajaran mesin setiap hari.
  • Efisiensi: Python mewakili paradigma pemrograman yang berbeda dari bahasa lama seperti Java dan C++. Namun, cara "Pythonic" dalam melakukan sesuatu ini sering kali memungkinkan pengembang untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan lebih sedikit pekerjaan–seringkali dalam beberapa baris kode saja. Terlebih lagi, keserbagunaan Python memungkinkan Anda untuk menggunakan bahasa di berbagai bahasa lingkungan, dari pengembangan web dan pengembangan seluler hingga aplikasi desktop dan perangkat keras pemrograman.

Dokpri
Dokpri

Python digunakan oleh programmer pemula maupun oleh pengembang profesional yang sangat terampil. Ini sedang digunakan di akademisi, di perusahaan web, di perusahaan besar dan lembaga keuangan. Python dikenal untuk tujuan umum sifat yang membuatnya berlaku di hampir setiap domain pengembangan perangkat lunak. Python secara keseluruhan dapat digunakan di mana saja, yaitu:

  • Aplikasi Python dalam Kerangka Kerja dan Aplikasi Web: Python telah digunakan untuk membuat berbagai kerangka kerja web termasuk CherryPy, Django, TurboGears, Bottle, Flask dll. Kerangka kerja ini menyediakan pustaka dan modul standar yang menyederhanakan tugas terkait manajemen konten, interaksi dengan basis data dan berinteraksi dengan berbagai protokol internet seperti HTTP, SMTP, XML-RPC, FTP, dan POP. Plon, sistem manajemen konten; ERP5, ERP open source yang digunakan di ruang angkasa, pakaian dan perbankan; Odoo – rangkaian aplikasi bisnis terkonsolidasi; dan mesin Google App adalah beberapa dari web yang popular aplikasi berbasis Python.
  • Aplikasi Python di Desktop Berbasis GUI: Python memiliki sintaks sederhana, arsitektur modular, teks kaya alat pemrosesan dan kemampuan untuk bekerja pada beberapa sistem operasi yang menjadikannya pilihan yang diinginkan mengembangkan aplikasi berbasis desktop. Ada berbagai toolkit GUI seperti wxPython, PyQt atau PyGtk yang tersedia yang membantu pengembang membuat Graphical User Interface (GUI) yang sangat fungsional.
  • Aplikasi Python dalam Pengolahan Citra dan Desain Grafis: Python telah digunakan untuk membuat pencitraan 2D perangkat lunak seperti Inkscape, GIMP, Paint Shop Pro dan Scribus. Selanjutnya, paket animasi 3D, seperti Blender, 3ds Max, Cinema 4D, Houdini, Lightwave dan Maya, juga menggunakan Python dalam proporsi yang bervariasi.
  • Aplikasi Python dalam Ilmiah dan Komputasi: Kecepatan, produktivitas, dan ketersediaan yang lebih tinggi alat, seperti Python Ilmiah dan Python Numerik, telah mengakibatkan Python menjadi bagian integral dari aplikasi yang terlibat dalam perhitungan dan pengolahan data ilmiah. Perangkat lunak pemodelan 3D, seperti FreeCAD, dan perangkat lunak metode elemen hingga, seperti Abaqus, dikodekan dengan Python.
  • Aplikasi Python dalam Game dan grafik 3D: Python memiliki berbagai modul, pustaka, dan platform yang mendukung pengembangan game. Misalnya, PySoy adalah mesin game 3D yang mendukung Python 3, dan PyGame menyediakan fungsionalitas dan perpustakaan untuk pengembangan game. Ada banyak game yang dibangun menggunakan Python termasuk Civilization-IV, Disney's Toontown Online, Vega Strike dll.
  • Aplikasi Python dalam Pengembangan Perangkat Lunak: Python sering digunakan sebagai bahasa pendukung perangkat lunak developer, untuk kontrol dan manajemen build, pengujian, dan banyak cara lainnya. Misalnya, SCons untuk build kontrol. Buildbot dan Apache Gump untuk kompilasi dan pengujian berkelanjutan otomatis. Roundup atau Trac untuk pelacakan bug dan manajemen proyek.
  • Aplikasi Python dalam Bisnis: Python juga merupakan pilihan tepat untuk mengembangkan sistem ERP dan e-commerce semacam itu sebagai Tryton – Platform aplikasi tujuan umum tingkat tinggi tiga tingkat, Odoo – Perangkat lunak manajemen dengan berbagai aplikasi bisnis. Dengan itu, ini serba bisa dan membentuk rangkaian lengkap aplikasi manajemen perusahaan yang berlaku.
  • Aplikasi Python dalam Pengembangan Bahasa: Desain dan arsitektur modul Python telah memengaruhi perkembangan banyak bahasa. Bahasa Boo menggunakan model objek, sintaks dan lekukan, mirip dengan Python. Selanjutnya, sintaks bahasa seperti Swift Apple, CoffeeScript, Cobra, dan OCaml semuanya memiliki kesamaan dengan Python.

Python adalah bahasa scripting tingkat tinggi yang kuat, ditafsirkan, interaktif, dan berorientasi objek yang dibuat oleh Guido Van Rossum pada akhir 1980-an. Python adalah bahasa yang sangat cocok untuk pemrogram tingkat pemula dan mendukung pengembangan berbagai aplikasi mulai dari pemrosesan teks sederhana hingga browser www hingga pengembangan game.

Salah satu alasan terbesar pertumbuhan cepat Python adalah kesederhanaan sintaksnya. Bahasanya dibaca hampir seperti bahasa Inggris biasa, membuatnya mudah untuk menulis program yang rumit.

dokpri
dokpri

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada akhir tahun delapan puluhan dan awal tahun sembilan puluhan di Institut Riset Nasional untuk Matematika dan Ilmu Komputer di Belanda. Python berasal dari banyak bahasa lain, termasuk ABC, Modula-3, C, C++, Algol-68, Small Talk, dan Unix shell dan bahasa skrip lainnya. Python memiliki hak cipta. Seperti Perl, kode sumber Python kini tersedia di bawah GNU General Public License (GPL). Python kini dikelola oleh tim pengembangan inti di institut tersebut, meskipun Guido van Rossum masih memegang peran penting dalam mengarahkan kemajuannya. Python 1.0 dirilis pada November 1994. Pada tahun 2000, Python 2.0 dirilis. Python 2.7.11 adalah edisi terbaru dari Python 2.

Mengapa Sistem Informasi Akuntansi penting bagi suatu organisasi?

Keuntungan utama dari penggunaan Sistem Informasi Akuntansi yang optimal dalam suatu organisasi adalah: adaptasi yang lebih baik terhadap lingkungan yang berubah, manajemen transaksi yang lebih baik, dan tingkat daya saing yang tinggi. Ada juga dorongan untuk sifat dinamis perusahaan dengan aliran informasi yang lebih besar antara tingkat staf yang berbeda dan kemungkinan bisnis baru di jaringan dan hubungan eksternal yang lebih baik untuk perusahaan, terutama dengan pelanggan asing yang diakses melalui web perusahaan (Elena Urquia Grande, Raquel Perez Estebanez dan Clara Munoz Colomina, 2010).

Dalam mengelola organisasi dan menerapkan sistem pengendalian internal, peran Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sangat penting. Sebuah pertanyaan penting di bidang akuntansi dan pengambilan keputusan manajemen menyangkut kesesuaian SIA dengan persyaratan organisasi untuk komunikasi dan kontrol informasi (Nicolaou, 2000). Manfaat Sistem Informasi Akuntansi dapat dievaluasi dampaknya terhadap peningkatan proses pengambilan keputusan, kualitas informasi akuntansi, evaluasi kinerja, pengendalian internal dan memfasilitasi transaksi perusahaan. Dalam definisi tersebut, akuntansi adalah bagian dari sistem informasi umum suatu entitas ekonomi.

Untuk pertama kalinya pada tahun 1966, American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) menyatakan bahwa: “Akuntansi sebenarnya adalah sistem informasi dan jika lebih tepatnya, akuntansi adalah praktik teori umum informasi di bidang kegiatan ekonomi yang efektif dan terdiri dari sebagian besar informasi yang disajikan dalam bentuk kuantitatif”.

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat menghemat keuangan dan waktu bagi pemegang saham. Informasi yang bermanfaat dan bernilai dihasilkan oleh SIA untuk para pemegang saham dan pemangku kepentingan dalam membuat keputusan investasi (Sori, 2009). Manajer keuangan membutuhkan data keuangan yang disediakan oleh SIA untuk mengevaluasi kinerja perusahaan yang sudah berlalu dan untuk merancang rencana kedepan. Bagaimanapun juga, kinerja organisasi diukur melalui ROA (Return on Assets) dan ROE (Return on Equity) merupakan rasio pengukuran kinerja keuangan (Majeed, 2011).

Menurut Soudani (2012), Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja keuangan melalui informasi yang disediakan oleh SIA yang membantu dalam proses laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi sangat bermanfaat bagi kinerja keuangan suatu organisasi maupun perusahaan. Ketersediaan informasi menjadi faktor yang sangat penting untuk menilai proses dan kualitas hasil keputusan yang diambil oleh manajemen. Dalam suatu perusahaan, kualitas dan kuantitas masalah yang harus diselesaikan beragam, namun harus diselesaikan menurut prioritasnya sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Semua ini tergantung dari masalah informasi yang dimiliki. Apabila kesalahan yang dilakukan pada saat penggunaan sistem semakin besar, maka risiko kesalahan terhadap pengambilan keputusan juga akan semakin besar.

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat mengarahkan keputusan yang diambil oleh manajer menjadi lebih baik, internal control lebih efektif, menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, dan memfasilitasi pemrosesan transaksi keuangan. Manajer keuangan memerlukan data keuangan dan akuntansi yang disediakan oleh SIA untuk mengevaluasi kinerja perusahaan sebelumnya dan untuk membuat perencanaan berikutnya. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) (Majeed, 2001).

Mengapa Python menjadi suatu aplikasi yang dapat dipertimbangan untuk digunakan?

Adapun kelebihan aplikasi pemrograman Python sebagai berikut:

  • Python adalah bahasa pemrograman yang populer. Pada September 2018, Python adalah bahasa pemrograman terpopuler ketiga di dunia.
  • Python relatif mudah dipelajari dan digunakan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Sintaksnya sederhana, mudah dibaca, dan mudah diingat karena filosofi Python sendiri mengutamakan keterbacaan. Kode Python mudah ditulis dan dibaca, membuatnya mudah untuk memecahkan masalah jika terjadi kesalahan, dan juga mudah dipelihara.
  • Python adalah bahasa serbaguna. Dengan Python Anda dapat dengan mudah mengembangkan produk apa pun, baik itu situs web, perangkat lunak, aplikasi web atau video game, robotika, penambangan data, atau kecerdasan buatan. Anda juga bisa membuat aplikasi berbasis desktop atau smartphone.
  • Menulis kode lebih efisien daripada bahasa lain seperti C, C++ atau Java. Python mungkin hanya membutuhkan 1 baris kode untuk melakukan sesuatu yang membutuhkan 5 baris kode dalam bahasa lain. Ini membuat pemrograman dengan Python lebih ringkas dan lebih cepat daripada bahasa lain. 5. Python memiliki dukungan ekstensif untuk pustaka standar. Ada banyak modul dan plugin yang tersedia yang dapat Anda gunakan untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan Anda.
  • Python dapat berinteraksi dengan bahasa lain. Kode python bisa memanggil C, C++ dan sebaliknya, bisa juga dipanggil dari bahasa lain.
  • Python, yang mendukung ekosistem Internet of Things dengan baik. Banyak sistem yang mendukung Internet of Things menggunakan bahasa ini.

Bagaimana langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan Ketika ingin memulai menggunakan aplikasi Python? Dan bagaimana contoh kasusnya?

Mengaplikasikan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dengan model Python akan melibatkan pengembangan perangkat lunak yang kompleks dan luas. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang biasanya dilakukan untuk memulai menggunakan aplikasi Python dengan  sederhana:

  • Identifikasi Kebutuhan: Tentukan kebutuhan bisnis dan apa yang ingin dicapai dengan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang akan dikembangkan. Contohnya, yaitu mencatat transaksi, menghasilkan laporan keuangan, dan mengelola inventaris.
  • Desain Basis Data: Rancang struktur basis data yang diperlukan untuk menyimpan informasi akuntansi dengan menggunakan database relasional seperti MySQL atau SQLite. Identifikasi entitas seperti transaksi, akun, pelanggan, dan supplier lalu hubungkan mereka dalam skema basis data yang terstruktur.
  • Pembangunan Model: Gunakan Python untuk membuat kelas dan objek yang mewakili entitas dalam sistem akuntansi.
  • Pencatatan Transaksi: Buat mekanisme untuk mencatat transaksi keuangan. Contohnya, yaitu membuat fungsi untuk memasukkan transaksi ke dalam sistem, validasi data, dan menyimpannya dalam basis data.
  • Pengolahan Data: Tuliskan fungsi atau metode untuk memproses data transaksi yang telah dicatat. Hal ini dapat melibatkan penghitungan jumlah, verifikasi, pengklasifikasian, dan tindakan lain yang sesuai tergantung pada jenis transaksi.
  • Pembuatan Laporan: Buat fungsi untuk menghasilkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, posisi keuangan, atau laporan arus kas.
  • Pengujian dan Validasi: Uji sistem informasi akuntansi yang dikembangkan dengan menggunakan data uji dan pastikan bahwa hasilnya sesuai dengan rencana. Validasi sistem diperlukan untuk memastikan bahwa transaksi dan laporan yang dihasilkan akurat dan konsisten.
  • Penyempurnaan dan Pemeliharaan: Perbaiki sistem yang telah dibangun berdasarkan umpan balik dan kebutuhan bisnis yang muncul. Pemeliharaan sistem juga perlu dilakukan dengan pembaruan, peningkatan, dan perbaikan berkelanjutan.

Contoh dari pengaplikasian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menggunakan Python Programming dapat diterapkan pada sistem kasir toko kelontong yang dapat dilihat pada skenario berikut:

Toko Kelontong Antiq merupkan usaha kecil yang dimiliki oleh Ibu Antiq yang sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun. Toko Kelontong Antiq menjual berbagai barang yang merupakan kebutuhan sehari-sehari dalam rumah tangga seperti sembako (Sembilan bahan pokok). Ibu Antiq ingin mencoba menggunakan aplikasi pemrograman untuk sistem kasir Toko Kelontong Antiq dengan menggunakan aplikasi Python. Aplikasi Pemrograman Python merupakan aplikasi sederhana di mana paling cocok sebagai bahasa pertama pemrograman yang dipelajari untuk programmer pemula, karena memiliki alat yang ampuh yang mencerminkan cara orang berpikir dan cara mereka mengimplementasikan kode.

Berikut ini merupakan penyelesaian Kasus Kasir pada Toko Kelontong Antiq:

Langkah pertama yang dapat dilakukan oleh Ibu Antiq yaitu membuat daftar berbagai macam barang beserta harganya yang dijual di Toko Kelonton Antiq.

Berikut ini merupakan daftar berbagai macam barang beserta harganya yang dijual di Toko Kelontong Antiq:

1.Minyak Goreng 1L dengan harga Rp16.000

2.Beras 1L dengan harga Rp10.000

3.Gula 1Kg dengan harga Rp16.000

4.Garam 250Gr dengan harga Rp2.500

5.Telur Ayam 1Kg dengan harga Rp33.000

6.Saus Sambal 135M1 dengan harga Rp8.000

7.Kecap 135M1 dengan harga Rp10.000

8.Teh Celup Saset dengan harga Rp1.000

9.Kopi Saset dengan harga Rp 1.500

10.Susu Bubuk Saset dengan harga Rp3.500

11.Mie Instan Goreng dengan harga Rp3.500

12.Mie Instan soto dengan harga Rp3.000

13.Sabun Cuci Piring 105Ml dengan harga Rp2.000

14.Sampo Saset dengan harga Rp1.000

15.Sabun Batang dengan harga Rp3.000

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mendownload aplikasi Python melalui link https://www.python.org. Setelah masuk ke link tersebut (website Python), akan muncul tampilan seperti pada gambar yang akan ditunjukkan di bawah ini. Lalu kita dapat mengklik pilihan downloads di mana pengguna dapat memilih sesuai dengan jenis perangkat yang digunakan. Karena perangkat Ibu Antiq ada windows maka tampilannya adalah sebagai berikut:

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Jika sudah berhasil mendownload aplikasi Python pada websitenya, Langkah berikutnya adalah menginstall aplikasi Python pada perangkat Ibu Antiq kemudian akan muncul tulisan “setup was successful” seperti gambar di bawah ini:

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Setelah sukses menginstall aplikasi Python pada perangkat, Ibu Antiq dapat membuka file aplikasi Python yang bernama IDLE seperti yang akan ditunjukkan di gambar setelah ini:

Dokpri
Dokpri

Jika sudah membuka file shortcut tersebut, akan muncul tampilan kosong pada aplikasi Python dan selanjutnya dapat memilih opsi file lalu mengklik new file. Berikutnya jangan lupa untuk menyimpan dan menamai sesuai keinginan pengguna file tersebut terlebih dahulu dengan cara memilih opsi file lalu mengklik save as seperti pada gambar berikut ini:

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Sebelum memasukan data yang berisi daftar berbagai macam barang beserta harganya yang dijual pada Toko Kelontong Antiq, diharuskan untuk menginput variabel yang dibutuhkan pada sistem kasir. Dalam berkerja dengan kode program, termasuk dengan program Python, tidak akan pernah lepas dari variabel. Variabel merupakan nama penyimpanan data di memori komputer yang digunakan selama eksekusi program dan nilai datanya bisa berubah-ubah. Variabel yang di input pada pemrograman Toko Kelontong Antiq adalah sebagai berikut:
Total = 0
Barang = []
Harga = []

Dokpri
Dokpri

Selanjutnya adalah menambahkan komentar yang merupakan keterangan yang tidak akan di eksekusi. Komentar dibuat untuk memperjelas atau memberi keterangan pada kode program untuk menambah informasi tambahan dan untuk mengaktifkan kode. Contoh komentar yang terdapat dalam program kasir Toko Kelontong Antiq yaitu sebagai berikut:
print('============TOKO KELONTONG ANTIQ============')

Pengguna aplikasi Python dapat menambahkan input variabel lainnya seperti yang Ibu Antiq lakukan, yaitu menginput variabel tanggal supaya dapat mengetahui kapan saja transaksi terjadi yang dapat mempermudah Ibu Antiq dalam mengumpulkan dan mengecek kembali data yang ada.

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan dalam pemrogaman tersebut yaitu memasukkan perulangan while pada aplikasi Python yang merupakan sebuah while loop Python di mana proses yang mengulang blok kode selama kondisi terpenuhi. Singkatnya, loop adalah loop yang tidak terdefinisi, alias, tidak aman, atau bahkan tidak terikat. Blok kode berjalan terus menerus selama kondisi terpenuhi. Jika kondisi tidak terpenuhi pada iterasi ke-10, perulangan berhenti. Jika kondisi yang sama berhenti pada iterasi ke-100 pada waktu yang berbeda, perulangan berhenti pada angka tersebut. Loop banyak berhubungan dengan variabel boolean atau pernyataan boolean. Ini karena penentuan kapan blok kode harus diulang diperiksa terhadap kebenaran atau kesalahan pernyataan logis. Jadi jika kondisinya selalu benar, perulangan akan selalu dijalankan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Dokpri
Dokpri

Kemudian langkah yang Ibu Antiq lakukan adalah mengetik kondisi if, elif, dan else. Pengambilan keputusan (on condition) digunakan untuk memprediksi kondisi yang akan terjadi selama eksekusi program dan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil berdasarkan kondisi tersebut. Python memiliki beberapa pernyataan atau kondisi, termasuk if, else, dan elif. Jika kondisi digunakan untuk menjalankan kode ketika kondisinya benar. Jika nilai kondisi salah, pernyataan atau kondisi if tidak dijalankan. Pada gambar di bawah ini terdapat opsi “y” untuk melanjutkan menginput barang belanjaan pembeli dan juga terdapat opsi “t” yang artinya sudah tidak lagi menginput belanjaan pembeli.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Pengambilan keputusan (ketika suatu kondisi sebaliknya ada) berfungsi tidak hanya untuk menentukan apa yang harus dilakukan sesuai dengan kondisi tersebut, tetapi juga untuk menentukan tindakan apa yang harus diambil atau dilakukan ketika kondisi tersebut tidak sesuai. Python memiliki beberapa pernyataan atau kondisi, termasuk if, else, dan elif. Jika kondisi digunakan untuk menjalankan kode ketika kondisinya benar. Kondisi if else adalah kondisi dimana kode pada pernyataan if dijalankan jika pernyataan tersebut benar. Namun, jika salah, kode Else dijalankan.

Keputusan (kondisi If-Elif) adalah kelanjutan atau percabangan logis dari "kondisi If". Elif memungkinkan kita membuat kode yang memilih beberapa opsi yang memungkinkan. Sama seperti kondisi "lainnya", ada banyak, bukan hanya satu, perbedaan antara kondisi "elif".

Langkah berikutnya adalah Ibu Antiq dapat mengetik atau memasukkan kode untuk bagian operator. Operator sendiri merupakan simbol-simbol yang memungkinkan untuk melakukan berbagai operasi, termasuk operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian, serta operasi lainnya. Jenis operator aritmatika paling sering digunakan oleh pengguna di dalam bahasa pemrograman manapun termasuk Python. Operator ini dapat membantu pengguna dalam menghitung sebuah persamaan matematis seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, sisa bagi, dan juga pemangkatan. Operator dalam kasus pemrograman kasir Toko Kelontong Antiq dapat digunakan untuk menghitung berapa total belanjaan pembeli dan untuk mengitung pembayaran. Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar di bawah ini:

Dokpri
Dokpri

Langkah selanjutnya adalah menguji coba apakah program Python tersebut sudah bisa digunakan atau belum pada kasir Toko Kelontong Antiq dengan cara memilih opsi Run dan mengklik Run Module. Selanjutnya akan muncul tulisan sourced must be saved lalu dapat diklik Ok. Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar berikut ini:

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Setelah mengklik OK, akan muncul tampilan file baru yang sudah dapat dicoba untuk menjalankan program Python pada Toko Kelontong Antiq seperti gambar di bawah ini:

Dokpri
Dokpri

Langkah selanjutnya adalah Ibu Antiq dapat mencoba memasukkan tanggal pembelian lalu kemudian tekan enter dan akan muncul daftar berbagai macam barang yang dijual beserta harganya. Langkah berikutnya adalah memasukkan kode barang yang dibeli oleh pelanggan. Ibu Antiq mencoba memasukkan kode 5 yaitu kode untuk Telur Ayam 1Kg dengan harga Rp33.000 lalu dapat menekan enter kembali kemudian muncul pilihan “lanjut belanja (y/t)”. Apabila Antiq menginput kode y, maka akan muncul kembali list barang seperti sebelumnya. Hal tersebut bermaksud agar Ibu Antiq dapat melanjutkan menginput barang apa lagi yang dibeli oleh pelanggan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Dokpri
Dokpri

Selanjutnya setelah menekan enter dan muncul daftar barang seperti sebelumnya, Ibu Antiq mencoba untuk menginput kode 11 yang merupakan Mie Instan Goreng dengan harga Rp3.500 lalu menekan enter dan memilih untuk menginput y untuk memasukkan Kembali kode barang yang dibeli lainnya yaitu kode 14 yang merupakan Sampo Saset dengan harga Rp1.000. Untuk lebih memahami penjelasan tersebut, dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Dokpri
Dokpri

Langkah berikutnya, Ibu Antiq memilih untuk menginput atau memasukkan kode t karena tidak ada lagi barang belanjaan pelanggan yang perlu diinput oleh Ibu Antiq pada percobaan program Python tersebut. Jika kode t tersebut sudah dimasukkan, maka daftar barang tidak akan muncuk kembali dan proses untuk menginput barang pembelian selesai. Untuk lebih memahami penjelasan tersebut, dapat dilihat gambar berikut ini:

Dokpri
Dokpri

Pada gambar di atas Ketika Ibu Antiq sudah menekah enter setelah menginput kode t, maka yang akan muncul adalah data-data yang dibutuhkan, yaitu berupa tanggal pembelian, barang apa saja yang dibeli oleh pelanggan, harga barang-barang tersebut, dan juga total harga yang perlu dibayar oleh pelanggan. Selanjutnya Ibu Antiq dapat memasukkan uang pembayaran yang diterima dari pelanggan yang berbelanja lalu menekan enter. Jika uang yang diberikan pelanggan melebihi total yang harus dibayar seperti pada contoh di atas, maka setelah menekan enter, akan muncul jumlah kembalian yang dapat Ibu Antiq berikan kepada pelanggan.

Langkah-langkah di atas merupakan contoh pengaplikasian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dengan model pemrograman Python sederhana yang dapat diterapkan pada usaha kecil seperti Toko Kelontong Antiq.

Setelah berbagai penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan diperlukan suatu sistem pada suatu organisasi profit maupun non-profit, baik kecil maupun besar, yang dapat mengumpulkan, menganalisis dan mengolah informasi yang tersedia agar lebih efektif dan efisien. Seperti halnya adalah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang memiliki tujuan untuk mengumpulkan, mengolah dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan aspek keuangan perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu sistem yang sangat bermanfaat dalam bidang ekonomi dan bisnis, baik dalam skala bisnis kecil maupun besar.

Python, yang merupakan aplikasi software, dapat digunakan untuk mengaplikasikan Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Bahasa pemrograman pengantar Python paling cocok sebagai bahasa pertama untuk pemrogram pemula karena memiliki alat canggih yang mencerminkan cara orang berpikir dan mengeksekusi kode.

Citasi:

  • Saabith, A. S., Fareez, M. M. M., & Vinothraj, T. (2019). Python current trend applications-an overview. International Journal of Advance Engineering and Research Development, 6(10).
  • Kusnendi, M. S., & Modul, M. S. (2014). Konsep Dasar Sistem Informasi. Konsep Dasar Sist. Inf, 1-36.
  • Soudani, S. N. (2012). The usefulness of an accounting information system for effective organizational performance. International Journal of Economics and Finance, 4(5), 136-145.
  • Iskandar, D. (2015). Analysis of factors affecting the success of the application of accounting information system. International Journal of scientific & Technology research, 4(2), 155-162.
  • Wardana. (2019). Belajar Pemrograman dan Hacking Menggunakan Python. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  • Huda, N. (2021, Januari 23). Python Dasar: Mempelajari Perulangan While. Diambil kembali dari jagongoding.com: https://jagongoding.com/python/dasar/perulangan-while/
  • Millstein, F. (2020). Python Programming: This Book Includes: Deep Learning With Keras, Convolutional Neural Networks, Machine Learning, Tensorflow, Data Analytics, Natural Language Processing, DevOps Handbook AND Adoption. Frank Millstein.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun