Mohon tunggu...
Galuh AuraDianty
Galuh AuraDianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010117 - Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 - Manajemen Waktu - Kuadran Prioritas Stephen Covey

26 September 2022   21:41 Diperbarui: 30 September 2022   13:36 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: sarjanaekonomi.co.id

Yang pertama adalah fungsi perencanaan (planning). Perencanaan merupakan suatu proses untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai di masa yang akan datang serta memilih cara terbaik yang akan dilakukan untuk menggapai tujuan tersebut. Perencanaan sendiri dapat kita katakan sebagai suatu pendekatan yang terorganisasi terhadap berbagai masalah yang nantinya akan muncul di masa mendatang. 

Perencanaan haruslah efektif dan efisien, di mana harus berdasarkan pada fakta dan situasi yang ada serta informasi yang tepat, tidak boleh berdasarkan atas emosi dan keinginan semata. Seseorang yang ingin merencanakan sesuatu harus mampu untuk menjelaskan apa yang ada dipikirannya dengan jelas.

Stephen Robbins dan Merry Coulter (1966) mengatakan bahwa terdapat empat tujuan inti dalam perencanaan, yaitu:

  • Untuk memberikan pengarahan bagi semua orang. Dengan rencana, kita bisa mencari tahu apa yang perlu dicapai, dengan siapa kita perlu berkolaborasi, serta apa yang perlu dilaksanakan agar tujuan yang ada tercapai.
  • Guna mengurangi ketidakpastian. Seseorang yang membuat rencana pasti diharuskan untuk menjadi pribadi yang visioner, meramalkan perubahan, memperkirakan akibat dari perubahan tersebut, serta mempertimbangkan rencana apa yang akan digunakan untuk mengatasinya.
  • Untuk meminimalisir pemborosan. Dengan melakukan suatu kegiatan yang sudah terencana, maka kegiatan tersebut dapat menjadi lebih efisien, di mana dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pemborosan.
  • Guna memastikan tujuan serta standar yang digunakan dalam fungsi manajemen selanjutnya, yaitu fungsi pengontrolan dan pengevaluasian.

Lebih lanjut, fungsi manajemen yang kedua adalah fungsi pengorganisasian (organizing). Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk menyusun dan mengatur pekerjaan, otoritas, serta sumber daya, dan juga mengalokasikan tiga hal tersebut.

Pengorganisasian berdasarkan pada George R. Terry (1986) yaitu perilaku mengupayakan antara tiap-tiap individu dalam berbagai hubungan kelakukan yang efektif, dengan demikian tiap-tiap individu mendapati kepuasan pribadi dalam mengerjakan tugas tertentu dan dalam situasi lingkungan tertentu dengan cara bekerja sama secara efisien untuk mencapai tujuan maupun target tertentu.

Dari penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pengorganisasian pada awalnya adalah cara untuk merampungkan berbagai rencana yang telah ditetapkan. Hal yang perlu dicermati dalam suatu pengorganisasian adalah bahwa jika ingin melaksanakan setiap kegiatan, wajib mengetahui dengan jelas siapa yang melaksanakannya, kapan dilaksanakan, serta apa yang menjadi targetnya.

Ernest Dale mengatakan bahwa terdapat tiga tahap dalam proses pengorganisasian, yaitu:

  • Merincikan semua pekerjaan yang perlu dilaksanakan guna menggapai tujuan dalam organisasi.
  • Membagikan total beban pekerjaan menjadi berbagai aktivitas yang bisa dilakukan oleh satu individu.
  • Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengoordinasikan pekerjaan setiap individu, yang merupakan anggota, sehingga menjadi satu kesatuan.

Fungsi manajemen selanjutnya yaitu pelaksanaan (actuating). Setelah menyusun rencana dan mengorganir pekerjaan, otoritas, serta sumber daya, Langkah selanjutnya yaitu mengarahkan anggota untuk melaksanakan dan mewujudkan rencana yang sudah disusun untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan adalah fungsi manajemen yang sangat penting karena memiliki peran sebagai panduan untuk melaksanakan kegiatan yang diinginkan dan yang perlu dilaksanakan. Pelaksanaan lebih mengutamakan pada berbagai aktivitas yang berhubungan secara langsung dengan orang-orang di dalam organisasi.

Berdasarkan penjabaran di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan adalah semua cara maupun upaya dalam menerapkan semua rencana yang sudah disusun dari jauh-jauh hari sebelumnya.

Dan fungsi manajemen yang terakhir adalah fungsi controlling atau dapat disebut juga sebagai fungsi pengawasan atau pengendalian. Pengawasan atau pengendalian merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan dalam memastikan segala kegiatan maupun pekerjaan dapat terlaksana sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan. Semua fungsi sebelumnya, yaitu fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, dan fungsi pelaksanaan, tidak akan efektif, bahkan bisa jadi sia-sia jika tidak ada pengawasan atau pengendalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun