![[politik]: Pidato Anti-Korupsi yang Bikin AC Gedung DPR Mati Karena Panasnya Semangat](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/23/file39495845-78fd-4a60-98bf-ba3856597312-68a9174d34777c3a0664db14.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Sousa, D. A. (2011). How the Brain Learns. Corwin Press.
➤ Menjelaskan bagaimana otak merespons pembelajaran multisensorik dan berulang.
Jensen, E. (2005). Teaching with the Brain in Mind. ASCD.
➤ Mengupas pentingnya lingkungan belajar dan emosi dalam proses edukasi.
Marzano, R. J. et al. (2001). Classroom Instruction That Works: Research-Based Strategies for Increasing Student Achievement.
➤ Menjelaskan penguatan memori jangka panjang dengan teknik koneksi dan pengulangan bermakna.
Journal of Cognitive Neuroscience, MIT Press.
➤ Beberapa edisi menyebut tentang fenomena quantum-like cognition, yang mengaitkan keputusan manusia dengan sifat non-linear ala mekanika kuantum.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
