Mohon tunggu...
H
H Mohon Tunggu... Lainnya - -

Mencoba untuk menulis kembali.

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Banting Setir Buka Barbershop di Kala Pandemi

19 November 2020   09:00 Diperbarui: 19 November 2020   10:53 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi barbershop. [Nathon Oski - Unsplash]

Banyak orang yang menuju barbershop untuk merawat diri, seperti merawat atau merapikan rambut. Nggak heran kalau bisnis barbershop banyak peminatnya. Nah, bagaimana sih caranya membuka barbershop saat pandemi?

Seperti diketahui, banyak orang takut tertular Covid-19 sehingga memutuskan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Tapi, banyak juga yang tetap pergi ke barbershop untuk memangkas rambut mereka. Nah, ada nih tips untuk kalian yang akan membuka barbershop di masa pandemi.

Barbershop tentu membutuhkan karyawan, tapi tidak perlu mempekerjakan banyak karyawan. Kalau kalian punya keahlian dalam melakukan perawatan rambut, cukup rekrut satu karyawan lain untuk bagian kasir. 

Gunakan teknologi seperti bantuan aplikasi kasir yang bisa mempermudah dalam melakukan transaksi. Aplikasi kasir ada yang memberikan kemudahan dalam menganalisa keuangan juga lho. 

Jadi, nggak perlu menambah karyawan lain untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, sampai menentukan strategi keuangan.Karyawan dalam jumlah kecil juga bisa mengurangi kerumunan di dalam barbershop.

Pastikan barbershop kalian mematuhi protokol kesehatan. Seperti, karyawan dan pengunjung menggunakan masker dan sarung tangan. Tersedia tempat cuci tangan dan hand sanitizer yang bisa digunakan pengunjung sebelum masuk barbershop. Semprot desinfektan pada seluruh barbershop sebelum buka. Membersihkan peralatan cukur setelah digunakan, jadi kalau akan dipakai lagi sudah steril.

Kalian juga perlu mempromosikan barbershop kalian ke media sosial dan selalu meng-update informasi tentang berbershop secara rutin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun