Mohon tunggu...
Galih Andriansyah
Galih Andriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Jangan menyerah mengejar cita-cita

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Kejutan Besar Aprilia dan Aleix Espargaro di MotoGP 2022

20 Juli 2022   23:30 Diperbarui: 20 Juli 2022   23:33 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aleix Espargaro melahap lintasan basah Sirkuit Assen, Belanda (Instagram/@aprilia) 

Gelaran MotoGp tahun 2022 telah memasuki pertengahan musim setelah menyelesaikan balapan di Gp Belanda 24 -- 26 Juni lalu. Fransesco Bagnaia (Pecco) menjadi jawara setelah tampil dominan di Sirkuit Assen. 

Pecco memulai balapan sebagai pole position dan memecahkan rekor putaran waktu tercepat dengan  1 menit 31,504 detik. 

Pemuncak klasemen pembalap sementara, Fabio Quartararo memulai start di posisi kedua, dilengkapi oleh Jorge Martin di posisi ketiga.

Fransesco Bagnaia langsung memimpin di  lap pertama hingga balapan berakhir.  Pesaing terberatnya Fabio Quartararo mengalami crash pada lap kelima. Celakanya, pembalap berpaspor Perancis itu terjatuh dengan menyeret Aleix Espargaro keluar lintasan dan membuatnya terlempar ke posisi 15.

Namun pada kenyatannya ini menjadi balapan yang hebat untuk Aleix Espargaro. Pembalap dengan motor Aprilia ini berhasil melanjutkan balapan dan mulai merangsak naik posisi demi posisi. Klimaksnya ada pada tikungan terakhir pembalap dengan nomor motor 41 ini menyalip dua pembalap sekaligus sehingga berhasil menempati posisi empat di Gp Belanda. 

Suatu pencapaian yang belum pernah dirinya rasakan sebelumnya. Dengan demikian, hal ini menjadi hari yang istimewa untuk Aprilia sebagai tim yang dibelanya. Karena tidak hanya itu, rekan satu tim Aleix yaitu Maverick Vinales juga berhasil menempati podium ketiga.

Aleix Espargaro, pembalap berkewarganegaraan Spanyol ini menjadi pembalap paling konsisten sepanjang musim ini berjalan. Aleix selalu menyelesaikan balapan di setengah musim ini. 

Sedangkan, rekan satu timnya Maverick Vinales hanya sekali tidak bisa menyelesaikan balapan yaitu di Gp Jerman, itu pun dikarenakan adanya kerusakan pada device di motornya. 

Padahal pada saat itu Vinales sempat berada di posisi keempat ketika belapan berlangsung.

Musim 2022 menjadi tahun kebangkitan Aprilia. Setelah musim-musim sebelumnya selalu mengalami kesulitan bahkan hanya untuk meraih posisi sepuluh besar. Namun, selama musim ini berlangsung, Aprilia dengan dua pembalapnya sudah meraih lima kali podium dan sekali menjadi jawara yaitu pada Gp Argentina.

Dengan hasil tersebut Aprilia menempati posisi pertama pada klasemen team sementara, unggul 16 poin dari Yamaha Factory Team, sungguh hasil yang mengejutkan banyak pihak. 

Hal ini dikarenakan semua pengamat MotoGp di awal musim tidak ada yang mempertimbangkan Aprilia menjadi penantang serius gelar juara, namun pada kenyataannya hasil berkata lain. 

Berkaca dari apa yang telah didapatkan oleh Aprilia, bukan tidak mungkin akan menjadi batu sandungan bagi tim-tim besar layaknya Yamaha, Honda, dan Ducati.

Motogp 2022 menyisakan sembilan balapan lagi, bukan tidak mungkin Aprilia dan kedua pembalapnya terutama Aleix Espargaro menjadi penantang serius bagi Fabio Quartararo dan Fransesco Bagnaia untuk meraih gelar juara dunia MotoGp. Selanjutnya, balapan akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 7 Agustus 2022. 

Terakhir balapan di sini digelar, Aleix tampil cukup garang dengan menempati podium ketiga. Sangat menarik untuk menantikan bagaimana kejutan-kejutan yang akan diberikan oleh Aleix Espargaro dan Aprilia di sisa gelaran MotoGp musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun