Mohon tunggu...
Muhamad Jalil
Muhamad Jalil Mohon Tunggu... Dosen - Orang pinggiran

Write what you do

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Mudik dengan Kereta, Nyaman, dan Puasa tetap Jalan

2 Juni 2019   22:01 Diperbarui: 2 Juni 2019   22:26 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar. Jarak Yogyakarta ke Sembungharjo Grobogan
Gambar. Jarak Yogyakarta ke Sembungharjo Grobogan
Jika dibayangkan para sahabat dahulu, saat mereka hijrah atau perjalanan dagang ke Madinah, Habasyah, Syam, dan seterusnya, maka akan sangat kelelahan untuk jalan kaki dengan kondisi panas terik. Dalam hal ini tentu sangat wajar kalau Allah membolehkan untuk mengganti puasanya di luar ramadan. 

Nah sekarang kan tentu kondisinya berbeda walaupun secara jarak tempuh sudah terpenuhi, tetapi waktu tempuh bisa direkayasa dengan teknologi manusia. Naik pesawat bisa lebih cepat. 

Ditambah lagi kondisi kereta sekarang sudah nyaman. Sejuk dan dingin ber-AC meskipun kelas ekonomi. Jadi berpuasa atau tidak dalam kondisi perjalanan mudik sangat dikembalikan pada keseriusan pemudik itu sendiri. 

Kalau mau serius pasti kuat. Kecuali memang sakit dan jaraknya sangat jauh. Allah selalu memberikan kemudahan dalam beragama termasuk udzlur tidak berpuasa. Tetapi kalau tidak serius pasti akan tidak tahan dengan godaan yang datang saat perjalanan mudik. Kalaupun kelelahan sebenarnya kita bisa istirahat di beberapa rest area yang disediakan oleh polisi atau dishub. Jika sudah enakan, maka bisa dilanjutkan perjalanan.

Keinginan kita tetap kuat sampai rumah tanpa membatalkan puasa.  Mudik asyik dan puasa tetap jalan sampai sempurna 30 hari tanpa ada yang bolong-bolong. Sehingga di hari raya benar-benar plong tidak ada beban untuk mengganti puasa. Serta dapat berkumpul bersama keluarga  tercinta di kampung halaman.

Yk, 2 Juni 2019


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun