"Kita bayangin saja, nonton bola Indonesia lawan apa gitu misalnya Inter Milan. Lho kok belainnya Inter Milan bukan Indonesia. Padahal lawannya putra bangsa dan main di Gelora Bung Karno. Kita binggung kalo lawan cetak gol pada bersorak. Kalo kita yang bikin gol malah dicemooh. Boleh saja kita ngefans dengan mereka. Tapi kalau pemain lokal tidak bisa mencetak gol, ya jangan dicemooh. Harus ada jiwa nasionalisme," kata Puan saat ditanya wartawan Liputan6.com.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!