Mohon tunggu...
Galang TrianandaPutra
Galang TrianandaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manners Maketh Man

Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Hidup Pendidikan Indonesia!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Keterbatasan Tidak Menghentikan Langkah Pendidikan!

30 Juli 2021   08:19 Diperbarui: 30 Juli 2021   09:06 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Pandemi Covid-19 mengguncang berbagai sektor pemerintahan, salah satunya sektor pendidikan. Satu tahun sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia (02/03/2020) berbagai peraturan serta kebijakan kerap kali dikeluarkan sebagai upaya penanggulangan Covid-19. Seperti halnya kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa Pandemi Covid-19. Adanya surat edaran serta pedoman pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memberi kemudahan bagi guru dan orang tua dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

            Banyak pro kontra Mengenai Pembelajaran Jarak Jauh ini mulai dirasa sangat tidak efektif, Sarana yang digunakan tidak mendukung karena perekonomian, dan signal internet yang kurang merata . Namun selama pandemi Covid-19 Pembelajaran Jarak Jauh harus tetap dilaksanakan agar menghindari penyebaran virus. Seperti yang dilakukan salah satu Sekolah Dasar yang berada di Kelurahan Melong, Kota Cimahi.

            Dalam berbagai keterbatasan saat ini, tidak menggentikan Langkah Universitas Pendidikan Indonesia untuk melaksanakan KKn (Kuliah Kerja nyata) yang dilaksankan pada tanggal 1 Juli -- 30 Juli 2021,yang bertemakan "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada masa pandemi"

            Galang Triananda Putra adalah salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang melaksanakan KKn pada gelombang 1 yang dibimbing oleh Bapak Dr. Cik Suabuana, M. Pd. Galang memilih mengabdi di SDN Melong Mandiri 4 dekat dengan rumahnya, Langkah awal yang dilakukan oleh Galang ialah berdiskusi dengan Guru-guru yang mengajar pada Sekolah tersebut. Setelah berdiskusi dengan  Guru ternyata permasalan pada saat pandemic ini adalah tentang monotonnya pemberian materi dan penugasan dikarenakan hanya difoto dan dikirim kegrup saja.

            Pematerian dan penugasan melalui Video Confrence dirasa kurang efektif dengan siswa kelas 4SD. "untuk login video conference anak- anak diharuskan mempunyai alamat e-mail dan untuk umur 4SD belum mempunyai cukup umur" Ujar Ibu Hj Saripah Hati S. Pd . "pernah kami mengunakan video Conference tetapi dari 30 siswa yang masuk hanya 15 saja" Ujar Pak Solihin S.Pd. Ya, Antusiasme Video Confrence masih sangat kurang dikalang Siswa Sekolah Dasar, dibutuhkannya signal dan kuota internet yang memadai dan banyaknya fitur-fitur membuat Siswa menjadi kebingungan. Oleh karena itu, maka  Galang ditugaskan oleh guru dan juga kepala sekolah untuk memberikan masukan tentang permasalahan tersebut, maka Galang memberikan program-program seperti penguatan materi melalui Video Call, memberikan materi edukasi terkait penanggulang dampak Covid-19 berupa Poster dan artikel.

            Galang juga memberikan poster tentang cara mencuci tangan dengan benar menurut WHO (Organisasi Kesahan Dunia), Memberikan poster untuk memerangi Covid-19 dengan cara hidup sehat serta penguatan materi Pecahan senilai, Gagasan pokok dan Gagasan pendukung, membandingkan pecahan, dan keberagaman budaya bangsaku.

            Pandemi membuat kita hidup dalam keterbatasan, tetapi tidak dengan Pendidikan . karena "Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia. Karena Pendidikan, anda dapat mengubah dunia"- Nelson Mandela. Hidup Pendidikan Indonesia!

Nama               : Galang Triananda Putra

Kelompok       : 66

DPL                    : Dr. Cik Suabuana, M. Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun