Mohon tunggu...
Galang Mario
Galang Mario Mohon Tunggu... Pustakawan - penulis anarki

senang melihat dan memetik makna seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Prinsip Seni sebagai Input Visual Bagian 1

27 Mei 2022   19:00 Diperbarui: 30 Mei 2022   11:25 1665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada karya Grafis Muhlis lugis berjudul persembahan sang Dewi, terlihat adanya penggabung dua radial ke dalam satu komposisi. 

Yang pertama kumpulan burung-burung terbang melingkar di bagian atas lukisan, yang kedua ialah tangan  dan tubuh yang menghadap ke atas di bagian bawah. Perhatikan juga kain yang bergelombang mencoba membungkus, menstabilkan dan memusat ke tengah.

Persembahan Sang Dewi, karya muhlis lugis (sumber: museummacan.org)
Persembahan Sang Dewi, karya muhlis lugis (sumber: museummacan.org)

Irama

Irama atau pengulangan adalah prinsip penggunaan dua atau lebih elemen  yang serupa dalam suatu komposisi. Susunan sistematis dari bentuk yang berulang menciptakan pola. Irama dapat dilihat dari karya lukisan dekoratif atau motif batik Indonesia.

Pola menciptakan ritme dan efek visual yang dihubungkan membantu menggiring apresiator ke dalam karya. Pola visual yang sederhana namun menakjubkan, seperti terlihat pada motif lipa Sabe yang menggabungkan warna, bentuk, dan arah menjadi aliran berirama dari kiri ke kanan. 

Adanya beberapa bentuk dengan garis diagonal dalam komposisi  menimbulkan  gerakan dan drama. Begitupun dengan motif tradisional Toraja yang terdapat pada dinding  rumah adat Toraja menggunakan pengulangan pola berirama yang sangat baik selain sebagai dekorasi juga menjadi makna simbolis secara keseluruhan pada gambar.

Motif sarung lipa sa'be (sumber:reqnews.com)
Motif sarung lipa sa'be (sumber:reqnews.com)

motif dinding rumah adat toraja (sumber: Phinemo.com)
motif dinding rumah adat toraja (sumber: Phinemo.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun