Mohon tunggu...
Gagas Mabrur
Gagas Mabrur Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Hidup

Penilik aksara, Penikmat kopi pahit. "manusia terbatas, aku bebas" https://kangmabrur.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Ketidaktahuan

13 Maret 2019   01:05 Diperbarui: 13 Maret 2019   01:33 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini tentang diri,

Resah pikiran menuntun pulang

Derap langkah menuju awang

Tak terpikir untuk menelisik  ruang

Dalam kotak terisi sendi gulana

Apa yang bisa kau isi?

Sepercik api yang tak tersulut

Terpadam dalam samudera keangkuhan

Terngiang hati semakin mendera

Sudah kau isi hati oleh ruang ketidaktahuan?

Betapa, arogannya hatimu

Seperti merpati yang terus beterbangan kesana kemari, tak pernah tahu isi kerongkonganmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun