Menunggumu ...
Di antara serpihan daun coklat dan rumput yang mengganggu.
Rona warna tak jua datang menyapaku
Hanya ada senandung rindu yang kian menderu
Di sini, di goa hatiku.
Kamu, itulah kamu
Pujaan hati yang buatku rindu.
Perlahan kutabur lirik cinta karenamu
Terpatri janji kan setia menunggumu
Di sini, di goa hatiku.
Malam kian temaram mendatangiku
Saat redup lentera tak kuasa menuntunku
Menemukan kamu yang aku tunggu.
Lewat langitsekilas tanya “Hey, di mana kamu?“
Di sini, di goa hatiku.
Sinar pagi kini tlah menyinariku
Mengapa warna emasnya tak jua memanggilmu?
Ah, ya, musim semi ingin menjauhimu
Janji musim panas kan segera menjemputmu
Mawar? Betul, itulah kamu!