Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

ATM Susu

26 Oktober 2014   03:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:43 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_369230" align="aligncenter" width="529" caption="ATM Susu"][/caption]

Usai membaca komentar di artikel saya, saya klik nama seorang komentator (lupa namanya). Di sana, saya temukan aneka tulisannya. Saya pilih yang ada hubungannya dengan susu dan sapi dan jadi HL. Saya tertarik karena dua hal ini dekat dengan kehidupan saya di Jerman. Saya rajin minum susu (dan produk turunannya) setiap hari begitu pula anak-anak, sedangkan sapi adalah hewan yang mudah ditemukan di daerah kami ketimbang ayam. Ayam, apalagi yang jago tuh berisik tidak begitu disukai.

Di lapaknya, saya beri komentar betapa Jerman sangat murah akan susu. Sama-sama dari swalayan, satu liter susu yang lemaknya dipress sampai 1,5% saja hanya 0,54€ sedangkan 3,5 dipatok 0,56€. Ini artinya sangat lebih murah dibanding di tanah air yang dibandrol Rp 15.000 an per liter. Bagaimana anak-anak Indonesia bisa rajin minum susu? Susu adalah lima sempurna dalam arti ini sebagai pelengkap makanan sehat, bukan yang utama tapi melengkapi. Diberi, lebih baik.

Saya berharap dengan pemerintahan Jokowi dan Kompasianer JK, susu jadi tambah murah sehingga terjangkau. Bukankah susu menyehatkan? Susu is joss.

Baiklah, sekarang akan saya ajak Kompasianer jalan-jalan menuju ATM susu yang di Jerman disebut Milchzapfstelle. Iya dong, ATM tidak hanya untuk ambil atau transaksi uang layanan mandiri saja. Di Jerman kan sudah ada ATM; alat sepeda, perangko, roti, makanan kecil dan coklat, minuman dan masih banyak lagi.

Ternyata oh ternyata, ada hal baru yang saya temukan akhir-akhir ini. ATM susu. What susu? Iya susu sapiii. Mesin jenis ini memungkinkan kita untuk mengambil susu, telur, madu, tepung, gula, selai dan lainnya dari peternakan setempat. Bio-logis.

[caption id="attachment_369147" align="aligncenter" width="360" caption="ATM susu cs, 24 jam"]

14142418751163851189
14142418751163851189
[/caption]

[caption id="attachment_369148" align="aligncenter" width="356" caption="Iklan di dekat lampu merah"]

1414241958583225381
1414241958583225381
[/caption]

[caption id="attachment_369149" align="aligncenter" width="340" caption="ATM susu di sebelah kiri"]

1414242026439722360
1414242026439722360
[/caption]

[caption id="attachment_369150" align="aligncenter" width="340" caption="ATM telur, tepung, gula cs di sebelah kanan"]

14142420691212523776
14142420691212523776
[/caption]

[caption id="attachment_369166" align="aligncenter" width="360" caption="ATM telur, krim dan tepung bio di kanan"]

14142429671337775002
14142429671337775002
[/caption]

ATM Susu cs Schura

Sebuah papan iklan biasa diletakkan di pinggir jalan rayanya, dekat lampu merah. Ini memungkinkan orang untuk membacanya. Tulisannya besar-besar. Hoi. Tanpa kacamata, saya sanggup membacanya.

Tempat ATM ini tak jauh dari iklan tadi. Hanya menyeberang lalu jika melihat Bäkerei toko roti di sebelah kanan jalan, tinggal mencarinya di sebelah kiri. Ada tulisan ATM susu dan telur 24 jam. ATM itu ada di sebuah pojok. Tinggal memilih apa yang kita butuhkan lalu memasukkan uang logam sesuai harganya. Ada tombol start untuk memulai dan change untuk mengambil kembalian. Mesin itu buatan Swiss.

Dan benarlah. Tak berapa lama setelah uang masuk, barang keluar. hoppalaaaa ... Khusus untuk susu, ada pintunya, barangkali biar tidak dikerubuti lalat atau tawon dan faktor kebersihan. Sayang, saya tak menemukan botol di sana. Biasa orang membawa dari rumah dan meletakkan di kotak yang telah dibuka. Sedangkan posisi harus agak miring tidak lempeng, lurus, agar waktu dipencet dan keluar aliran susu tidak tumpah.

Saya amati kedua kabin. Harganya memang dua kali lipat dari swalayan. Namanya juga bio, asli ambil dari peternakan. Mesin ini memiliki sistem pendingin yang memungkinkan barang-barang terjaga atau tidak rusak kualitasnya.

[caption id="attachment_369151" align="aligncenter" width="343" caption="Di Oberflacht, ATM susu lebih keren"]

14142421391773616745
14142421391773616745
[/caption]

[caption id="attachment_369152" align="aligncenter" width="343" caption="Kandang sapi dekat ATM susu"]

1414242220765597851
1414242220765597851
[/caption]

[caption id="attachment_369154" align="aligncenter" width="346" caption="Tersedia botol kosong ukuran besar dan kecil"]

1414242316427260943
1414242316427260943
[/caption]

[caption id="attachment_369155" align="aligncenter" width="342" caption="Harga botol, bayar di kotak sebelah botol"]

1414242362811133313
1414242362811133313
[/caption]

[caption id="attachment_369156" align="aligncenter" width="346" caption="Madu lokal asli, segelas 5€"]

14142424251265501064
14142424251265501064
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun