Selain penumpang anak-anak, ada ciri-ciri lain yang membuat penumpang pesawat dipindahkan dari kursi berarea luas itu. Antara lain yaitu:
Pertama, penumpang tidak memiliki kekuatan dan ketangkasan tangan dan kaki untuk membuka pintu darurat, memindahkan halangan yang berat dan ukurannya sama dengan pintu darurat dan membantu penumpang lain setelah meluncur.
Keadaan berikutnya adalah jika penumpang tersebut tidak dapat membaca dan mengerti petunjuk penyelamatan.
Ketiga, penumpang yang tidak mengerti perintah lisan dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
Keempat, penumpang yang tanpa alat bantu seperti lensa atau kacamata, tidak bisa melihat dengan jelas.
Kelima, penumpang yang tanpa alat bantu dengar, tidak dapat mendengar atau mengikuti instruksi.
Keenam, penumpang yang tidak bisa memberikan informasi lisan kepada penumpang lain.
Ketujuh, penumpang yang membawa anak kecil.
Kedelapan, penumpang yang memiliki kondisi yang dapat membahayakan diri sendiri jika memberi bantuan penumpang lain.
Tugas dan Tanggung Jawab Penumpang yang Duduk di Pintu Darurat
"Buk, kamu baca-baca instruksi, ya." Suami saya mengingatkan. Tadi mbak pramugari datang lagi dan sudah mengingatkan barisan yang duduk di tempat duduk pintu darurat, supaya membaca plakat yang ada di depan mata.