Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Online Banking Terblokir, Apa yang Harus Saya Lakukan?

29 April 2019   16:38 Diperbarui: 30 April 2019   16:44 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Yuhuu. Liburan paskah Jerman selama dua minggu di bulan April sangat saya nikmati. Sunguh menyenangkan bisa santai, berkumpul bersama keluarga, jalan-jalan dan menyelesaikan pekerjaan di rumah yang belum beres. Ealah, namanya hidup, nggak bakal lepas dari masalah. Adaaaa saja. Pusiiiing.

Iya, waktu liburan di Jerman, saya transfer uang ke Indonesia lewat on line banking dengan menggunakan Key BCA, gagal. Padahal uang harus dikirim saat itu juga sesuai janji saya. Janji adalah hutang. Pas ngutang melas, pas balikin ngeles. Auweia. Namanya tekat, harus sampai ujung. Kalau setengah-setengah, nggak mantab. Makanya saya coba sekali lagi untuk melakukan transfer. Eee ... malah terblokir dan terkirim pesan supaya menghubungi Hallo BCA. Kalau di Jerman, di luar negeri bagaimana, ya? Toloooong, apa yang harus saya lakukan? 

Menghubungi Layanan 24 Jam 

Karena ada informasi berikut nomor referensi yang sepanjang kereta, bahwa saya harus menghubungi Hallo BCA, saya mau telpon. Ah, ada ide menambahkan kode negara, baru nomor karena saya berada di luar negeri. Aduhhh, tidak nyambung. Apakah karena di Jerman sore hari dan di Indonesia sudah malam? Bukankah nomor itu adalah layanan 24 jam?

Telpon lagi dan lagi, tetap tidak ada siapa-siapa di sana yang mengangkatnya. Kesalllll! Untuk bertanya lewat telepon ke kantor cabang di Semarang, tentu sudah tutup karena jam kerjanya mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Padahal hari itu sudah sore di Jerman, yang artinya sudah malam hari di Indonesia. OMG, bukankah Indonesia lebih dulu 5-6 jam dari Jerman? Bingung, binguuuung tapi nggak pakai salto.

Saya cari di internet tentang apa yang harus saya lakukan ketika terjadi pemblokiran. Itulah manfaatnya tulisan dan menulis, mencerahkan orang lain yang membutuhkan bantuan tak terduga. Sudahkah Anda menulis hari ini? Baiklah. Dari website BCA, saya temukan aturan dan cara jitu untuk menyelesaikannya. Iya, langkah pertama adalah menelpon atau mengirim e-mail. Nah karena nggak nyambung, saya pikir ada baiknya mengirim pesan lewat e-mail dengan keterangan "Mohon bantuan un-block". Dengan tujuan alamat hallobca@bca.co.id, saya tuliskan masalah yang baru saja saya hadapi, berikut screen shot dari laporan "User ID Anda terblokir silakan hubungi Halo BCA" pada tanggal 21 April 2019 pukul 12.46 waktu Jerman. 

Memberitahukan keberadaan saya 

Tak disangka, jawaban E-mail cepat saya peroleh! Oleh staf E-mail korespondensi, saya ditanya keberadaan saya di dalam negeri atau di luar negeri. Alasannya adalah supaya staf bisa membantu sesuai kebutuhan nasabah. Balas E-mail dilakukan oleh beberapa staf yang berbeda. Ada kalau 4-5 orang.

Mengirim data-data yang dibutuhkan 

Setelah itu, banyak data yang harus saya kirim lewat E-mail dengan format jpg atau PDF, antara lain: User ID yang terblokir, pasport tampak foto dan tanda tangan bagian depan (paspor lama)/tanda tangan halaman belakang (Paspor baru), halaman paspor yang ada stempel imigrasi saat saya terakhir kali meninggalkan Indonesia, nomor telepon saya yang bisa dihubungi di luar negeri pada jam kerja (08.00-17.00 WIB) dan 2 nomor telepon keluarga di Indonesia yang bisa dihubungi (nomor orang tua dan kakak sulung). 

Menunggu dihubungi lewat telepon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun