Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menengok Gambaran Keindahan Musim Semi di Jerman

14 Mei 2018   19:31 Diperbarui: 15 Mei 2018   22:39 2780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Flieder ungu (Dokumentasi pribadi)

Waktu kami ke Haigerloch, ada sebuah kastil yang tamannya wangiii banget karena menanam ratusan Flieder.

Di rumah kami hanya ada 3 pohon, itu saja warisan dari orang. Nggak nanam sendiri. Untungnya, karena sekitarnya lembab, ia manak alias beranak. Rencana mau saya pindahkan ke kebun belakang. Biar wangi.

8. Raps, Bunga Raps

Minyak goreng adalah salah satu sembako penting yang harus ada di gudang makanan kami. Dulu, kami biasa mengkonsumsi minyak goreng dari Raps karena harganya murah.  Akhir-akhir ini, suami menganjurkan saya untuk lebih banyak pakai minyak goreng bunga matahari dan zaitun. Meskipun agak mahal tapi lebih sehat, katanya.

Yang nyenengin, kami tinggal di daerah pegunungan dan hutan. Di sanalah para petani masih rajin menanam Raps. Suka memandangi hijaunya pepohonan, hutan dan gunung. Sentuhan hamparan ladang Raps yang kuning, menyenangkan hati.

Petani di daerah kami biasa kerja sendiri-mandiri (memotong rumput liar sendiri, membajak sendiri, menanam biji sendiri, menyiram sendiri, menyebar pupuk sendiri). Mesinnya banyak dan gede-gede yang harganya bisa satu rumah. Makanya petani punya Scheune, gudang besar tempat menyimpan alat, mesin dan hasil buminya. 

Beda di Indonesia ya, akan banyak orang membantu petani mengerjakan sawah atau ladangnya. 

Begitulah manusia modern, lebih mementingkan efektivitas dan efisiensi kerja. Kata mereka susah kerja sama orang, banyak tuntutan. Enak kerja sama mesin, kalau rewel dimatiin. 

Bunga Baerlauch yang kena serbuk gigi Singa juga (Dokumentasi pribadi)
Bunga Baerlauch yang kena serbuk gigi Singa juga (Dokumentasi pribadi)
9. Maiglockchen, Bunga Lonceng Mei

Mai=mei, Glockchen=lonceng kecil. 

Tanaman ini mirip dengan Baerlauch. Bedanya, pertama, Maiglockchen punya bunga putih mirip lonceng yang banyak di satu gagang. Baerlauch hanya sedikit dan menuju ke atas. Kedua, daun Baerlauch jika dipetik atau dikunyah rasanya bawang putih, sedangkan Maiglockchen tidak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun