Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Apa yang Dilakukan Orang Jerman Selama Paskah?

17 April 2017   12:47 Diperbarui: 17 April 2017   22:03 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja tertua di Bonn, Jerman (dok.Gana)

Hari itu, orang pada ke gereja. Misa malam. Untuk memanggil jemaah, seperti layaknya masjid dengan muadzin atau bedug, gereja dengan lonceng. “Klonteng-klonteng-klontenggg ...“

Yang keluarganya masih utuh dan rukun, nyambung dengan makan malam bersama di rumah. Yang keluarganya masih punya anak kecil, pada hari itu biasanya merebus telor putih dan mewarnainya. Entah dengan pewarna atau pensil warna khusus. Nanti, telur-telur itulah yang akan disembunyikan, keesokan harinya. Ada juga, yang sudah mempersiapkan telur jauh-jauh hari. Bisa bikin sendiri atau boleh asal beli di toko.

Waktu kami jalan-jalan ke kota seperti Bonn, Koblenz, Saarbrucken ... gereja menutup patung-patung (Yesus) dengan kain sebagai tanda berkabung. Sebuah gereja bahkan menyelenggarakan pameran lukisan bertema berkabung.

Senangnya, swalayan memasang dekorasi menarik menyambut natal. It’s so beauuutiful!

Gereja tertua di Bonn, Jerman (dok.Gana)
Gereja tertua di Bonn, Jerman (dok.Gana)
Ostersonntag

Oster = paskah, Sonntag =Minggu

Pagi-pagi, orang sudah pada ke gereja. Jalanan tampak sepi. Sesampai di rumah, orang-orang berkumpul dengan keluarganya. Orang tua telah menyembunyikan telur sebelum anak-anak bangun. Jadinya, anak-anak harus mencari telurnya ada di mana. Tempat persembunyian bisa di kebun atau jika hujan atau terlalu dingin bisa di dalam rumah. Seperti sebagian besar wilayah Jerman saat ini ... dingin. Bahkan di Mecklenburg-Vorpommern saljuuuuu. Brrrrr!

Lucu, kadang, ada kata kunci untuk menemukan di mana letak telur. “Heiß ... heiß“ yang artinya panas atau mendekati telur atau coklat yang disembunyikan. “Kalt ... kalt“ yang artinya dingin alias jauh dari lokasi.

Dulu, tradisinya hanya telur yang disembunyikan. Sekarang ini sudah jamak jika anak-anak mendapat coklat berbentuk kelinci atau telur. Bahkan, ada juga orang tua yang memberi hadiah besar seperti sepatu, boneka, mainan lainnya atau uang!

Ohhh ... iya, ternyata yang memberi anak-anak telur, coklat atau hadiah itu tak hanya orang tua dari anak tapi juga tante, om, nenek dan kakek bahkan tetangga. Waaaah, panen! Indahnya, duniaaaa.

Ada yang bilang, hadiah seperti tersebut di atas, itu hanya untuk anak-anak kecil. Eee ... saya yang sudah ibu-ibu dapat juga lho ... enak kok telur dan coklatnya. Nyam-nyam, deh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun