Mohon tunggu...
Gabryna Auliya Nugroho
Gabryna Auliya Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Gabryna

Currently Lecturer at Soil Science Department, Agriculture Faculty, Brawijaya University. Malang, East Java.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lebaran 1437 H ala Mahasiswa di Taipei Taiwan

7 Juli 2016   16:36 Diperbarui: 8 Juli 2016   01:07 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shalat Idul Fitri di Taipei Grand Mosque (sumber : Hafiedz Pradana)

 

Alhamdulillah, hari kemenangan telah tiba, syukur tiada tara bisa menyelesaikan ibadah Ramadhan dengan lancar. Ramadhan kali ini berbeda dari biasanya karena saya sedang menempuh bangku perkuliahan di Taiwan. Dikarenakan riset yang berkesinambungan dan tentunya keterbatasan dana (hehe), maka saya dan teman-teman menghabiskan lebaran 1437 H ini di Taiwan hari Rabu tanggal 6 Juli 2016.

Setelah izin pada dosen dan lab mates, dan menjelaskan apakah itu Ied Mubarak dalam agama Islam, saya dan teman2 dari Indonesia akhirnya mendapatkan izin libur satu hari.

Saya dan teman-teman dari PPI NPUST Taiwan memutuskan untuk Shalat Ied di Taipei Grand Mosque (Masjid Jami' Taipei). Sebelumnya telah banyak info di media sosial diantara para perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) bahwa Shalat Ied diadakan di Taipei Grand Mosque. Taipei Grand Mosque sendiri bukanlah masjid yang dominan dengan umat muslim Indonesia, sehingga kultur yang ada didalamnya pun berbeda, salah satunya adalah Mazhabnya. Berbeda dengan di Indonesia yang menggunakan Mazhab Syafi'i, Masjid ini menggunakan Mazhab Hanafi.

Saya sampai di Taipei Main Station pukul 5.45 pagi (GMT 8+), disaat itu telah banyak warga Indonesia (mahasiswa maupun TKI dan TKW) yang sedang menuju MRT (Mono Rail Train) atau kereta bawah tanah yang menuju ke Taipei Grand Mosque yang berada di Daan Park. Sesampainya di Daan Park, turun dari MRT kita berjalan 15 menit ke Taipei Grand Mosque. Saat itu ramai sekali, semuanya orang Indonesia, semua orang berjalan cepat dan telah beradaptasi dengan budaya Taiwan. Dan tentunya di Hari Raya Idul Fitri ini mereka semua mengenakan pakaian terbaiknya. Beberapa diantara mereka (termasuk saya) sibuk memegangi handphone dan menerima telpon atau chat dari kerabat di Indonesia. Senang sekali rasanya seperti Little Indonesia di Taipei sewaktu itu. Bedanya, kalau diIndonesia pasti ramai takbir berkumandang dari arah Masjid, namun disini tidak. 

Sesampainya di masjid rupanya terdapat stand-stand di depan masjid yang menyiapkan sarapan gratis. Taipei Grand Mosque juga menfasilitasi Zakat Fitrah dan Kotak Amal di depan masjid maupun di dalam masjid.

Suasana pukul 6.45 sebelum shalat Ied di Taipei Grand Mosque (dokpri)
Suasana pukul 6.45 sebelum shalat Ied di Taipei Grand Mosque (dokpri)
Kotak Amal di depan Taipei Grand Mosque
Kotak Amal di depan Taipei Grand Mosque
Ternyata di Masjid ini tak hanya orang Indonesia dan Taiwan saja, rupanya banyak orang Pakistan, Afrika dan India. Masjid ini cukup besar untuk menampung jamaah shalat Ied. Terdapat beberapa lokasi shalat untuk perempuan yakni di lantai satu, lantai dua dan luar masjid. Di ruang shalat saya, yakni di lantai 1, bisa dikatakan 90% adalah orang Indonesia. Saya kurang tahu banyak tentang siapakah pengurus masjidnya, namun saya bisa melihat ada beberapa orang Indonesia yang mengatur shaf dan ada orang Taiwanese berjilbab yang mendistribusikan makanan untuk di stand depan.

Shalat Ied dimulai pukul 8.30 (GMT +8), sebelum shalat Imam Masjid menjelaskan tata cara shalat Ied Mazhab Hanafi ke dalam 3 bahasa yakni Mandarin, Inggris dan bahasa Arab. Kami pun mendengarkan dengan baik karena kami ada di ruangan tertutup tanpa bisa melihat langsung imamnya. Selain itu, saya juga mendapatkan chat ini di media sosial mengenai tata cara shalatnya :

"Info untuk yang besok akan sholat id di Taipei Grand Mosque, bahwa pelaksanaan sholat akan dilakukan menggunakan madzhab Hanafi, sehingga akan agak sedikit berbeda dengan sholat id pada madzhab Syafi'i yang pada umumnya dilakukan di tanah air.

Berikut tata cara pelaksanaan sholat id yang disampaikan imam Masjid Taipei :
[1st Raka'ah]
1. Takbiratul Ikram
2. TAKBIR (3x)
3. Ta'awudz, Basmallah, Al-Fatihah, Surah
4. Ruku', I'tidal, Sujud, Sit, Sujud, Stand

[2nd Raka'ah]
5. Takbir (after sujud)
6. Ta'awudz, Basmallah, Al-Fatihah, Surah
7. TAKBIR (3x)
8. Ruku', I'tidal, Sujud, Sit, Sujud, Tahiyat, Salam."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun