Mohon tunggu...
Gabriella Stefanny
Gabriella Stefanny Mohon Tunggu... Mahasiswa - :)

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wisata Lautan Bunga Matahari pada "Kampung Bunga" sebagai Ikon Desa Sumberdem

14 November 2021   22:27 Diperbarui: 14 November 2021   22:30 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Bapak Camat dan Ibu Kepala Desa Sumberdem

Desa tematik di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang merupakan salah satu desa unik yang memiliki konsep kampug tematik pada setiap dusun. Konsep ini di prakarsai oleh Kepala Desa Sumberdem yaitu Ibu Purwati. Desa ini memanfaatkan potensi yaitu pemanfaatan pekarangan dan lahan yang ada di kawasan Desa Sumberdem. Belakangan ini, Ibu Purwati  memiliki ide yaitu Kampung Bunga dengan ikon utamanya adalah Bunga Matahari (Sunflower). Ide ini muncul lantaran bunga matahari merupakan salah satu bunga yang mudah untuk ditanam dan juga didukung oleh lahan yang memadai dengan sinar matahari yang cukup.

Salah satu lahan warga yang ditanami Bunga Matahari
Salah satu lahan warga yang ditanami Bunga Matahari

"Pada awal tahun ini telah dilakukan percobaan penanaman bunga matahari dan hasilnya juga sudah bagus", ujar ibu Purwati selaku Kepala Desa Sumberdem.

Namun beliau, warga desa dan juga perangkat desa belum mengetahui manfaat dan kedepannya bunga matahari ini akan dijadikan produk andalan seperti kuaci atau minyak bunga matahari., selain itu mereka juga kesulitan untuk memilih bibit bunga matahari unggulan

Hal tersebut, perangkat desa dibantu oleh mahasiswa S2 Manajemen Universitas Negeri Malang, Gabriella dan Dewi, untuk mencari informasi terkait bibit dan pengelolaan dari bunga matahari. Beberapa upaya telah dilakukan, salah satunya mencoba beberapa bibit unggulan bunga matahari berbagai jenis untuk dapat dilihat hasilnya.

Diskusi mahasiswa bersama perangkat desa
Diskusi mahasiswa bersama perangkat desa

Biji yang telah dipersiapkan ini telah ditanam pada tanah seluas satu hektar yang telah dipersiapkan untuk fokus kepada tanaman bunga matahari. Mahasiswa S2 Manajemen, memiliki masukan berupa usulan wisata bunga matahari dengan memanfaatkan lahan tersebut. Pada saat bunga matahari ini berbunga, lahan ini nantinya akan menjadi sumber daya tarik wisatawan luar desa untuk menjadi tempat wisata dengan spot foto bunga matahari tersebut. Salah satu idenya adalah dengan menanami keseluruhan lahan tersebut dengan bunga matahari yang berkonsep "lautan bunga matahari" mirip seperti wisata yang ada di Kota Batu.

Sampel biji bunga untuk uji coba penanaman
Sampel biji bunga untuk uji coba penanaman

Peninjauan lahan yang dimiliki warga setempat
Peninjauan lahan yang dimiliki warga setempat
Harapannya, dengan terealisasinya 'lautan bunga matahari' ini dapat menarik wisatawan untuk datang ke Desa Sumberdem dan pada akhirnya bisa mengetahui tentang Desa Sumberdem dengan berbagai hasil bumi yang mereka tanam. Selain Kampung Bunga, Desa sumberdem juga memiliki potensi lain seperti Kopi, Rosella, tanaman toga dan kampung ternak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun