Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Opera Kedunguan -Cerpen Karya Gabriele Richard & The Holy Spirit

28 Maret 2024   05:37 Diperbarui: 28 Maret 2024   05:40 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gabriela Richard & THS

Tak lama ,aku sampai di gang rumah Jessy..

Dikiri kanan, anak anak bermain,..

Para ibu ibu terlihat banyak yang ngobrol diluar ..Dan yang mengerikan,dua tiga kelompok anak anak muda mengelilingi miras,

Heibatnya... saat Jessy dekat mereka,semua tost tangan seperti tim voly smashnya masuk .

Nah,aku panik disitu,..Bahkan,ada seorang tinggi besar hanya nyandar di teralis depan rumahnya,tanpa sepatah katapun ia meminta sesuatu pada Jessy,tapi balasan Jessy hanya kedua bahunya diangkat dan telapak tangannya mengisyaratkan ,tidak ..

Lalu aku di suruh masuk saat ia menginjak lantai depan rumahnya .

" Tom ..kamu tahu mama papaku sering datang untuk meminta uangku ? 

Dan kamu lihat bagaimana orang orang diluar itu?? 

Kamu harus tahu ... Sebentar.." 

Ia berhenti bicara dan melepas sepatu serta menyimpan tasnya

" Mama papaku tidak produktif,dulu pengusaha tapi bangkrut ..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun