Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PERJUANGAN KEBANGSAAN SEBAGAI LANDASAN PEMBANGUNAN NASIONAL - Investigation Holy By Gabriele Richard & The Holy Spirit

30 Desember 2019   15:27 Diperbarui: 31 Desember 2019   17:18 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@ Dalam.ajaran Budha,manusia akan dapat menggapai Nirwana jika sudah melawati 8 karma.Hal itu diajarkan ketika agama Islam.belum.sampai ke wilayah mereka.
Jika umat Islam menerapkan ajaran itu sebagai motivasi ibadah,maka keberhasilan.tujuan akhir ibadah akan terwujud. Sebab,karma adalah balasan atas perbuatan seseorang (sebab -akibat).
Bentuk Karma
- Lahir akan menerima kematian
- Dipelihara orang tua,akan memelihara sebagai orang tua
- Sehat akan menerima penyakit
- Meminta akan memberi
- Memberi akan menerima
- Membunuh akan terbunuh
- Menganiaya akan teraniaya
- Mengasihi akan dikasihi

Nah, Allah dalam janji Nya adalah akan memberikan balasan jutaan kali lipat atas perbuaran manusia yang baik atau yang buruk.Mengapa tidak setiap detik kita berbuat kebaikan bagi Allah Swt?

 Berbuat baik kepada Allah minimal adalah bertasbih. Selanjutnya sholat wajib,puasa wajib,berzakat ,bila mampu berhaji.Selebihnya menunaikan sunnah rasul Nabi Muhammad SAW dan menyampaikan nasihat kebaikan.

 Jika setiap menit didunia ini kita berbuat kebajikan.kepada Allah SWT,tentu diakhirat kita hanya akan menerima kebajikan dari Allah SWT.
Budha tahu cara yang benar,hanya bentuk ibadahnya berbeda dengan kaum Islam. Kesamaannya adalah ,fokus ibadah mereka bukan kepada mahluk.Maka Budha benar benar adalah Agama Non Samawi ( agama yang dari hikmah bumi)


@ Umat Hindhu mengajarkan ada tiga hal penguasa manusia dan alam semesta yakni Pemelihara ,Perusak dan Pendahulu..Mereka bersikap hati hati dengan penghormatan dan mengadu kepada pemelihara setiap mendapat kerusakan.Dan konon juga setiap petunjuk pemelihara dan perusak,adalah kekuasaan tertinggi yang tidak mapu disentuh akal,fikiran dan raga pemelihara,perusak,pendahulu dan penganutnyaJadi filosifi Hindu tetap berpegang teguh bahwa persoalan di dunia bukanlah kekuatan dan kehendak umat dunia.Itulah nilai Habluminallah .Maka,Allah adalah Tuhan,pencipta dan sesembahan segala mahluk berakal ,Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa

Oleh sebab ,sesambahan yang satu dengan berbagai adat dan cara menuju kebaikan manusia dan kebaikan tata kehidupan dunia akhirat,maka rumusan Pancasila adalah Ketuhanan Yang maha Esa sebagai dasar gerak kebangsaan.Sebab hanya manusia ber Tuhan saja yang memahami dan memikirkan kebajikan untuk sesama. 

- Pendidikan prioritas lainnya adalah Kepancasilaan yang tentunya akan menjadi penjabaran hakikat pemerintahan dan nilai luhurnya.
Tentu didalamnya penfkajian undang undang dan asal usulnya

PENJELASAN HAL PENDIDIKAN KEPANCASILAAN

Di era terkini dunia maya dan.siaran tv kerap mengunggah oknum gila yang dianggap sebagai superstar panutan hidup.
- Rocky Gerung yang menyangkal Pancasila sebagai idiologhi bangsa Indonesia.
- Sujiwo Tejo yang menyangkal bahwa Pancasila itu ada,dengan dalih bahwa publik tidak mengamalkan.

Jika generasi kita menjadi penganut pandangan mereka maka akan menjadi komunis.

Coba kita merenungkan kepentingan yang adil,tentu umat manusia salih memahami bahwa Tuhan Maha Penyayang dan menginginkan umat Nya hidup damai berdampingan sekalipun ada perbedaan.cara hidup dan ibadah.
Sebab hal itu sesuai kodrat waktu dan alam lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun