Jadi,sekali lagi...janganlah menyebut adanya Politik Garis Keras,sebab jika sebuah kekuatan politik theis berusaha menanggulangi kejahatan dengan segala daya kontra ,maka akan disebut politik garis keras.
Selain itu,sebuah postingan menyebut ,misal:
- Bp TATA Â menggugat POLRI yang merusak pagar rumahnya disaat ia sedang kenduri>
- TNI bentrok dengan POLRI
Nah,hal diatas adalah bukan kebenaran,sebab jika ada beberapa anggauta melakuka n pelanggaran  hukum,tentu ia memiliki nama,alamat,orang tua ,keluarga dan sebagainya,dan jangan lupa,ia adalah angguta masyarakat.Maka sebaiknyatidak menggunakan bahasa negatif seperti diatas untuk mengunggah berita,tetapi cukup Sdr  A ,melakukan tindakan ....dirumah bapak Tata,dsb
Nah pendikan bahasa meliputi pengarahan agar generasi kita tidak menciptakan keadaan tidak harmoni dengan bahasanya.
- Pendidikan yang paling prioritas adalah agama,sebab agana adalah penjabaran sejarah asal muasal alam seisinya,sehingga kita dapat mengelola alam berdasarkan petunjuk alkitab .
PENJELASAN HAL PENDIDIKAN AGAMA
Agama masuk dalam kurikulum penddikan,maka dapat dipastikan bahwa agama adalah sebuah ilmiah yang harus dikuasai oleh umat manusia terdidik.Maka ,pendidkan agama yang akurat adalah penjabaran hal yang setara rasio toleransi  terhadap dunia  , dan rasio toleransi  terhadap sebelum keberadaan duniaÂ
Sebaiknya ,guna mempelajari sebuah agama,berusahalah memiliki  kemampuan berbahasa,agar tidak salah menafsirkan suatu ayat dalam agama
Dan jika anda adalah menyadari bahwa Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945,dimana didalamnya tertera kebebasan beragama ,maka sebaiknya mengkaji agama berdasarkan nilia PancasilaÂ
Baiklah,saya akan menjelaskan secara gamblang diterima akal,diterima ajaran agama,dan bermanfaat untuk adab kehidupan umat berakal sehat.
@ Panca Sila ada versi ajaran Budhisme,dimana kaum Budhisme sedang mencari cara menggapai Nirwana.Jadi Panca Sila versi Budha,jika ditafsirkan adalah salah satu soluis bagoi upaya manusia mencapai kebahagiaan sejati