Nasionalisme adalah Perjuangan Hak Asasi Manusia Global (10)

Tentu tidak....mereka akan menjanjikan  hal hal yang harmoni dan nyaman.Dan jika mahluk yang memiliki kecerdasan melebihi manusia akan menipu manusia ,apakah ia tidak mampu menyembunyikan kecerdasannya? Dan apakah syaithon tidak akan menjelma sebagai manusia jika sedang bekerja? Manusia yang terpikat oleh syaithon dan bersedia mengabdi kepada syaithon,amalnya jahat dan mereka disebut kaum musyrik

HUBUNGAN KAUM MUSYRIK DENGAN SYATHON DAN PERBUATANNYA

Syaithon selalu menjadi ilah atau tuhan kaum musyrikin,ia yang menganiaya dan membunuh para lawan dan musuh kaum musyrikin,sedangkan kaum musyrikin adalah manusia yang akan menyerahkan segala yang diminta oleh ilahnya.Sekalipun mereka harus mengorbankan nyawa keluarga dan bangsanya sendiri.

Kaum musyrik akan memprovokasi ketika melihat  umat islam memiliki kemampuan yang lebih daripada kaum musyrikin.Walaupun kaum musyrik itu berbusana dan berpenampilan sebagai Muslim,tetapi saja kemusyrikan mereka akan dapat terdeteksi saat mereka berbuat demikian.Kaum muslim akan menyayangi ,menjaga dan menghormati sesama muslim yang sesungguhnya adalah bersuadara seperti Al Quran surat Al Hjr . Sesama saudara tidak mungkin akan menyakiti atau merampas haknya,sebab jiwa raga sudara adalah jiwa raganya sendiri.

Kaum Muslim akan berikhtiar agar sesama muslim memiliki pekerjaan yang melayani kebutuhan dan kepentingan orang umum,supaya pelayanannya lebih membawa kebaikan bagi umum,dan supaya saudaranya tidak mengalami kesusahan .Dan kaum muslim akan tahu bahwa hanya kaum muslim yang mampu mengerjakan urusan Islam dan perelasiannnya.Tidak mungkin kaum muslim menyerahkan pekerjaan kepada kaum musyrikin yang kurang sehat fisik dan praktik hidupnya. Apakah ada kaum musyrikin yang bekerja dilingkungan ulama dan kaum muslim umumnya?

Di kota Purbalingga Jawa Tengah,sebagian besar penduduk sudah dikuasai dan diatur secara politik ataupun secara tata  pergaulan,oleh syaithon yang menjelma umat manusia.Mengapa hal itu bisa ada dan baru saat saat terkini diketahui oleh kami ?Dan tentunya anda akan segera mengetahui apa apa yang sedang terjadi oleh sebab perbuatan kaum musyrik dahulu dan terkini.

1 KAUM MUSYRIK  ADALAH KOMUNITAS PEMBUNUH ILMU KEBAJIKAN

Ilmu kebaiakan meliputi saling menjaga dan memelihara jiwa raga dan harta sesama Nusantara.Untuk mewujudkan tujuannya,kaum musyrik akan melakukan pengosongan penjagaan wilayah atau aset yang sedang diancam kejahatan penjajahan atau komunisme.Maka tidak heran jika selalu ada kalimat fitnah dari para musyrikin terhadap kami dan hal itu disertai pencopetan atau pencurian hal hal yang dapat kami gunakan untuk bekerja atau beribadah.Mereka mendakwa saya bersifat suka mencuri,padahal saya sedang kecurian dan sifat  saya adalah  selalu mengembalikan apa saja yang saya temukan di jalanan,misal tablet,android HP dsb. Mereka mendakwa saya sebagai bencong atau sedang melakukan homoseksual,padahal saya yang memerangi LGBT  dan saya adalah seseorang yang ahli teraphy AIDS dan HIV,tetapi saya tidak mau mempraktekannya sebab penderita adalah musuh Islam yakno homoseks dan lesbian yang jelas adalah tuna susila,Allah akan murka jika saya menolong dengan ilmu Nya.Sementara mereka mendakwa dakwa dan menghina hina disaat diantara kami ada para tuna susila,pedagang miras ,mucikari..jadi mereka berusaha mengajak masyarakat untuk menghancurkan saya dan membela  perbuatan haram.Hal itu mebuktikan bahwa jati diri mereka sebagai kaum musyrik pasukan syaithon

2 KAUM MUSYRIK ADALAH PERAMPAS ASET POLITIK DAN MASYARAKAT

Beberapa kali pernah saya ceriterakan bahwa ada kaum pelayan masyarakat yang akn menyebut nama sesorang sebagai saya,dan hal itu disertai perbuatan mereka yang kurang ilmu,kurang ahlak dan kurang nasionalsme.Jadi orang yang menjadi korbannya akan mengingat nama saya sebagai pelaku dan mereka akan menceriterakan bahwa nama saya yang menjahati mereka.

Nah ,beberapa hari yang lalu saya mengetahaui ada seseorang yang menghubungi pimpinan organisasi agar menghadirkan saya di kantor mereka,tetapi oknum itu memanggil orang lain yang di isyukan sebagai saya. Sementara oknum oknum itu belagak sdang menjalankan tugas dan melakukan perintah kekerasan kepada saya yang tanpa salah bahkan sedang membantu dengan jiwa raga harta kepada masyarakat yang membutuhkan