Asalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh.........
Senantiasa teriring Shalawat bagi Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan salam damai sejahtera bagi anda pemerhati investigasi kami yang bijak...
Saudara, tahun ini (1439 H atau 2018 Masehi) beberapa hari lagi akan menjadi saat kemenangan bagi umat muslim .Tapi,apakah kemenangan itu hanya akan menjadi perasaan sepihak saja,atau Allah Swt bahkan akan menyatakan sebagai sikalah bagi yang berpenampilan muslim dan berpenampilan pengamalan Islamiah gencar?Bagaimana kita akan mengukur nilai nilai itu?
Ketahuilah,bahwa hasil suatu produk cetak adalah bergantung kepada amal atau alat ukur pasti dan juga kemahiran editor suatu produk.Apakah anda sudah merasa memperoleh penuntun yang akurat ,yang murni dan penuh ketelitian mengupas makna tiap kalimat Allah SWT didalam menjalani ibadah? Dan hal apakah yang membuat anda yakni bahwa penuntun anda adalah kebenaran?
Kalau saya ,sederhana saja...pertama saya mengikuti kata hati yang enggan menerima azab dari Yang Maha Kuasa,dan saya mengikuti kebijaksanaan hati nurani untuk tidak mengagungkan perbuatan diri dan perbuatan sesama umat manusia,tetapi saya mengagungkan kebesaran Allah SWT dalam segala kehidupan hingga mendetailnya.
Allah SWT adalah Yang Maha Pencipta yang hanya Dia yang memberi ,menambahkan dan mengurangi segala hal yang Dia miliki.Dapatkah satu mahluk mampu menyamai pernuatan Nya? Saya mengira sangat musykil jika ada mahluk yang sanggup berbuat seperti Nya......Jadi ,apa tidak mungkin juga hubungan mahluk dengan Allah SWT juga penh batasan etika manusiawi dan kepastian Firman Nya?
 Etika itu adalah :" Pencipta tahu segala hal yang diciptakan ,tetapi yang diciptakan hanya mengetahui diri dan apa apa yang diketahui panca inderanya.Jadi tentu tidak tahu keberadaan sang pencipta,maka tidak bijak jika bertindak .berbicara dan bersikap mewakili Nya tanpa perintah Nya secara pribadi "
Dan selain etika yang akurat,mahluk dapat memetik hikmah atas suatu hal dan mengambil kesimpulan yang  tepat sesuai dengan perimbangan realita ilmiah .Misal : Umat mengetahui bahwa dalam shalat muslim harus membaca Syahadat serta Shalawat,maka dapat dipastikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah mahluk Allah yang hanya memiliki arah gerak dan ucapan untuk Dia yang mengutus Nya.Â
Maka Rasulullah adalah tauladan sejati yang tidak mungkin berpribadi atau berperilaku yang tidak mengagungkan Allah SWT,kecualai ketika beliau masih balita dan remaja.Jika ada pihak yang merekayasa ceritera dan mengkisahkan beliau tanpa menyentuh nilai beliau,maka dipastikan bahwa perekayasa adalah golongan subversi,penjajah dan perampas hak asasi manusia.
KOMUNISME GLOBAL ADALAH ARWAH SETAN DAN ARWAH BANGSA ATHEIS
Telah saya jabarkan berkali kali bahwa dalam teori KOSTRAD yang diajarkan kepada saya oleh Bapak Jendral Purnawirwan  Soeaharto  ,:
