Nah,dikota yang saya lalui,tidak ada seorngpun yang telah bekerja atas fisik,bangunan,.materi budaya kota itu,jadi mereka siapa? Jika mereka aparat pemerintah,tentu akan lebih mebutuhkan manusia ,manusia yang mapu bekerja dan berahlak baik,...jika mereka mengatakan sebagai intelejen,tentunya mereka harus mebuka mata pada pelacur pelacur pemilik rumah yang dijadikan sarang pelacur dan penjual minuman keras dan jika perlu mendamprat mereka..eh ternyata koq saya yang berkarya ,beribadah dan bersodakoh yang di kata kata fitnah..Maka sesungguhnya anda sudah melihat setan dajjal dan jika mereka melanjutkan aksi fitnah dengan anatrkhi dan perampasan fisik negara,maka mereka memang PKI dan keturunannya
Saudara,waspadalah..ketika PKI dan penerusnya serta dajjal sedang menguasai kota dan negara,maka pihak orang baik di luar negeri akan menyangka mereka sebagai pihak yang syah,maka mereka akan mepercayainya.Tetapi ketika diprcaya mereka amalah membocorkan rahasia negara dan mengusir kaum salih diluar dan didalam negeri..maka jadilah bencana yang berantai
Ancaman Dajjal & PKI sudah menjadi kenyataan,diseluruh kota mereka sudah mangkal dan melakukan kemaksiatan serta  kejahatan tetapi kaum muslim yang didakwa..Dan alangkah malangnya kaum beriman sebab mereka kerap mengenakan busana seperti orang sholat di masjid seraya membentak bentak Allah dalam hati dan memerintahkan penganiayaan kepada musim yang shalat
Ketika mereka sudah tidak dapat membukitikan fitnahnya,mereka akan berseru bahwa kami adalah budak.Sulit kan menerima mereka sebagai golongan penopang kebaikan?
Nah hadapi dengan kesatuan dan logika umat Allah,baik didalam partai dan ormas jika anda melihat orang seperti itu langsung saja tanyakan hubungan mereka dengan pelaku pembegalan dan perampokan serta hal hal terorisme
Bersambung ke bagian ( 4)